Menjelajah Penghematan Energi: Contoh Soal Tema 6 Subtema 4 Kelas 3 Kurikulum 2018
Pendahuluan
Kurikulum 2018 (K-13) untuk Sekolah Dasar menekankan pembelajaran tematik integratif, di mana berbagai mata pelajaran disatukan dalam satu tema besar. Hal ini bertujuan agar siswa dapat melihat keterkaitan antar konsep dan menerapkan pengetahuannya dalam konteks kehidupan nyata. Salah satu tema penting yang diajarkan di Kelas 3 adalah Tema 6: "Energi dan Perubahannya". Dalam tema ini, siswa diajak untuk memahami berbagai bentuk energi, sumbernya, dan bagaimana energi tersebut digunakan.
Subtema 4 dari Tema 6 secara khusus berfokus pada "Penghematan Energi". Ini adalah topik krusial yang tidak hanya melibatkan pemahaman kognitif, tetapi juga pembentukan sikap dan kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu memahami pentingnya menghemat energi, mengetahui cara-cara penghematan, serta menerapkannya sebagai bagian dari tanggung jawab mereka sebagai warga negara.
Artikel ini akan menyajikan contoh-contoh soal untuk Tema 6 Subtema 4 Kelas 3 K-13, yang mencakup berbagai mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), dan Seni Budaya dan Prakarya (SBdP). Soal-soal ini dirancang untuk menguji pemahaman siswa, kemampuan berpikir kritis, serta penerapan konsep penghematan energi dalam berbagai situasi. Selain itu, kami juga akan menyertakan kunci jawaban dan pembahasan singkat, serta tips bagi guru dan orang tua dalam mendampingi proses belajar siswa.
Memahami Konsep Dasar Tema 6 Subtema 4: Penghematan Energi
Sebelum masuk ke contoh soal, penting untuk memahami cakupan materi dalam Subtema 4 ini:
- Bahasa Indonesia: Siswa diajak untuk mengidentifikasi informasi dari teks non-fiksi tentang penghematan energi, menulis kalimat saran atau ajakan untuk menghemat energi, serta menyajikan informasi secara lisan maupun tulisan dengan kosa kata yang tepat.
- Matematika: Fokus pada pengukuran waktu (jam, menit, detik) yang sering dikaitkan dengan durasi penggunaan alat elektronik atau kegiatan yang membutuhkan energi. Siswa juga akan menyelesaikan masalah sederhana yang melibatkan operasi hitung dalam konteks penghematan energi.
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn): Menekankan pemahaman tentang hak dan kewajiban terkait penggunaan energi, pentingnya tanggung jawab dalam menghemat energi, serta konsekuensi dari pemborosan energi bagi lingkungan dan masyarakat.
- Seni Budaya dan Prakarya (SBdP): Meliputi kegiatan kreatif seperti membuat poster atau karya dekoratif dengan tema penghematan energi, yang melibatkan pemahaman tentang komposisi warna, bentuk, dan pesan visual.
Melalui integrasi mata pelajaran ini, siswa diharapkan tidak hanya menghafal fakta, tetapi juga mampu menginternalisasi nilai-nilai penghematan energi dan menerapkannya secara konkret.
Contoh Soal Tema 6 Subtema 4 Kelas 3 Kurikulum 2018
Berikut adalah kumpulan contoh soal yang dibagi berdasarkan mata pelajaran, namun tetap relevan dengan tema penghematan energi.
A. Soal Bahasa Indonesia
Soal-soal Bahasa Indonesia dalam subtema ini berfokus pada kemampuan siswa dalam memahami teks informasi, menemukan ide pokok, serta menyusun kalimat ajakan atau saran terkait penghematan energi.
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-3!
Hemat Listrik di Rumah
Listrik adalah salah satu bentuk energi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Kita menggunakannya untuk menyalakan lampu, televisi, kulkas, kipas angin, dan banyak alat elektronik lainnya. Namun, tahukah kamu bahwa penggunaan listrik yang berlebihan dapat menyebabkan pemborosan? Pemborosan listrik tidak hanya membuat tagihan listrik membengkak, tetapi juga berdampak buruk bagi lingkungan. Sumber energi listrik sebagian besar berasal dari pembakaran batu bara yang menghasilkan polusi. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam menggunakan listrik. Matikan lampu jika tidak digunakan, cabut alat elektronik yang tidak dipakai, dan gunakan alat elektronik seperlunya saja. Dengan begitu, kita sudah berkontribusi dalam menjaga bumi kita.
-
Pilihan Ganda: Ide pokok paragraf pertama teks di atas adalah…
a. Dampak buruk pemborosan listrik.
b. Pentingnya listrik dalam kehidupan sehari-hari.
c. Cara menghemat listrik.
d. Sumber energi listrik. -
Pilihan Ganda: Kata "berkontribusi" pada kalimat terakhir teks memiliki arti yang sama dengan…
a. Mengurangi
b. Membantu
c. Menggunakan
d. Menghabiskan -
Pilihan Ganda: Salah satu saran yang diberikan dalam teks untuk menghemat listrik adalah…
a. Menyalakan lampu sepanjang hari.
b. Menggunakan banyak alat elektronik secara bersamaan.
c. Membiarkan televisi menyala meskipun tidak ditonton.
d. Mencabut alat elektronik yang tidak dipakai. -
Isian Singkat: Tulislah satu kalimat ajakan untuk menghemat energi listrik berdasarkan teks di atas!
-
Uraian: Jelaskan mengapa menghemat listrik juga berarti menjaga lingkungan!
B. Soal Matematika
Soal Matematika dalam subtema ini akan menguji pemahaman siswa tentang satuan waktu dan kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah sederhana yang berkaitan dengan durasi penggunaan energi.
-
Pilihan Ganda: Edo menyalakan lampu belajar selama 2 jam 30 menit setiap malam. Berapa menit total Edo menyalakan lampu belajar dalam satu malam?
a. 150 menit
b. 120 menit
c. 90 menit
d. 60 menit -
Pilihan Ganda: Ibu memasak nasi menggunakan rice cooker selama 45 menit. Setelah itu, ia menyalakan blender untuk membuat jus selama 10 menit. Berapa lama total waktu Ibu menggunakan alat elektronik tersebut?
a. 35 menit
b. 55 menit
c. 1 jam
d. 1 jam 15 menit -
Pilihan Ganda: Sebuah keluarga membiarkan televisi menyala dari pukul 19.00 hingga 22.00. Berapa lama televisi tersebut menyala?
a. 2 jam
b. 3 jam
c. 4 jam
d. 5 jam -
Isian Singkat: Kakak mandi menggunakan air selama 15 menit. Jika ia mandi dua kali sehari, berapa total waktu kakak mandi dalam sehari?
-
Uraian: Ayah mencuci mobil menggunakan selang air. Ia menghabiskan waktu 1 jam 20 menit. Jika ia menggunakan ember dan gayung, ia bisa menghemat waktu 30 menit. Berapa lama Ayah mencuci mobil jika menggunakan ember dan gayung? Tunjukkan cara menghitungnya!
C. Soal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Soal PPKn dalam subtema ini akan menguji pemahaman siswa tentang hak dan kewajiban, serta sikap bertanggung jawab dalam menghemat energi sebagai warga negara.
-
Pilihan Ganda: Menggunakan energi listrik untuk belajar adalah salah satu…
a. Kewajiban kita.
b. Hak kita.
c. Tanggung jawab kita.
d. Larangan kita. -
Pilihan Ganda: Berikut adalah contoh sikap bertanggung jawab dalam menghemat energi di rumah, kecuali…
a. Mematikan lampu saat tidak ada orang di kamar.
b. Membiarkan air keran mengalir saat menyikat gigi.
c. Menggunakan air secukupnya saat mandi.
d. Mencabut pengisi daya ponsel setelah baterai penuh. -
Pilihan Ganda: Jika semua orang berhemat energi, maka lingkungan akan…
a. Semakin kotor.
b. Semakin panas.
c. Lebih terjaga dan lestari.
d. Tidak ada perubahan. -
Isian Singkat: Salah satu kewajiban kita terhadap penggunaan air adalah…
-
Uraian: Kamu melihat temanmu sering lupa mematikan kipas angin saat meninggalkan kelas. Apa yang akan kamu lakukan sebagai bentuk tanggung jawabmu dalam menghemat energi? Jelaskan alasanmu!
D. Soal Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
Soal SBdP dalam subtema ini akan menguji kreativitas siswa dalam menyampaikan pesan penghematan energi melalui karya visual, seperti poster.
-
Pilihan Ganda: Media yang tepat untuk menyampaikan pesan ajakan menghemat energi secara visual dan singkat kepada banyak orang adalah…
a. Buku cerita
b. Poster
c. Surat
d. Artikel -
Pilihan Ganda: Berikut adalah unsur-unsur penting yang harus ada dalam sebuah poster, kecuali…
a. Gambar yang menarik
b. Warna yang cerah
c. Tulisan yang jelas dan singkat
d. Daftar harga produk -
Isian Singkat: Jika kamu ingin membuat poster hemat energi, tulisan ajakan yang singkat dan mudah diingat bisa berupa "Hemat Energi, Hemat…"
-
Uraian: Jelaskan bagaimana kamu akan merancang sebuah poster sederhana untuk mengajak teman-teman menghemat air! Sebutkan pesan utama dan gambar yang akan kamu gunakan.
Kunci Jawaban dan Pembahasan Singkat
A. Soal Bahasa Indonesia
- B. Ide pokok paragraf pertama adalah pengenalan pentingnya listrik dalam kehidupan.
- B. "Berkontribusi" berarti turut serta atau membantu.
- D. Mencabut alat elektronik yang tidak dipakai adalah salah satu cara menghemat listrik yang disarankan.
- Contoh Jawaban: "Ayo hemat listrik demi masa depan bumi kita!" (Kalimat ajakan harus mengandung kata ajakan seperti "ayo", "mari", "marilah", dan bersifat persuasif.)
- Pembahasan: Menghemat listrik berarti mengurangi penggunaan energi yang sebagian besar dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara. Pembakaran ini menghasilkan polusi udara yang merusak lingkungan. Jadi, dengan menghemat listrik, kita mengurangi polusi dan menjaga kelestarian alam.
B. Soal Matematika
- A. 2 jam = 2 x 60 menit = 120 menit. 120 menit + 30 menit = 150 menit.
- B. 45 menit + 10 menit = 55 menit.
- B. Dari pukul 19.00 ke 22.00 adalah 3 jam (20.00, 21.00, 22.00).
- Contoh Jawaban: 30 menit (15 menit x 2 kali mandi = 30 menit).
- Pembahasan: Ayah mencuci mobil 1 jam 20 menit = 80 menit. Jika hemat 30 menit, maka 80 menit – 30 menit = 50 menit. Jadi, Ayah mencuci mobil selama 50 menit jika menggunakan ember dan gayung.
C. Soal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
- B. Menggunakan energi listrik untuk belajar adalah hak kita sebagai pengguna. Namun, kita juga punya kewajiban untuk menggunakannya secara bijak.
- B. Membiarkan air keran mengalir saat menyikat gigi adalah pemborosan, bukan sikap bertanggung jawab.
- C. Penghematan energi membantu mengurangi dampak negatif pada lingkungan, sehingga lingkungan lebih terjaga dan lestari.
- Contoh Jawaban: Menggunakan air secukupnya/tidak membuang-buang air.
- Pembahasan: Sebagai bentuk tanggung jawab, saya akan mengingatkan teman saya dengan sopan untuk mematikan kipas angin. Alasannya adalah agar energi tidak terbuang sia-sia dan kita semua bertanggung jawab untuk menghemat energi demi kelestarian lingkungan dan ketersediaan energi di masa depan.
D. Soal Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
- B. Poster adalah media yang efektif untuk menyampaikan pesan singkat dan menarik secara visual kepada khalayak ramai.
- D. Daftar harga produk tidak relevan dengan tujuan poster ajakan penghematan energi.
- Contoh Jawaban: …Bumi / …Masa Depan / …Uang.
- Pembahasan: Saya akan membuat poster dengan pesan utama "Hemat Air, Selamatkan Kehidupan!". Gambar yang akan saya gunakan adalah sebuah keran air yang menetes, dengan tetesan air membentuk gambar bumi yang tersenyum. Warna biru dominan untuk air dan hijau untuk bumi akan digunakan agar menarik perhatian dan mudah diingat.
Tips untuk Guru dan Orang Tua
- Kaitkan dengan Kehidupan Nyata: Selalu ajak siswa untuk melihat contoh penghematan energi di sekitar mereka. Ajak diskusi tentang bagaimana mereka bisa menghemat listrik, air, atau bahan bakar di rumah dan sekolah.
- Praktik Langsung: Dorong siswa untuk mempraktikkan langsung kebiasaan hemat energi. Misalnya, mematikan lampu setelah keluar kamar, menutup keran air saat menyikat gigi, atau mencabut charger setelah digunakan.
- Diskusi Aktif: Setelah mengerjakan soal, ajak siswa untuk mendiskusikan jawabannya, terutama untuk soal uraian. Biarkan mereka menyampaikan ide dan alasan mereka. Ini melatih kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi.
- Dorong Kreativitas: Untuk SBdP, berikan kebebasan kepada siswa untuk berekspresi. Hasil karya mereka tidak harus sempurna, yang terpenting adalah pesan yang ingin disampaikan dan proses kreatifnya.
- Pendekatan Holistik: Ingatlah bahwa tujuan K-13 adalah membentuk siswa yang kompeten secara pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Penilaian tidak hanya dari benar salahnya jawaban, tetapi juga dari partisipasi, usaha, dan perubahan perilaku siswa.
- Berikan Contoh: Guru dan orang tua adalah panutan utama. Tunjukkan kebiasaan hemat energi dalam tindakan sehari-hari agar siswa meniru dan menginternalisasi kebiasaan baik tersebut.
Kesimpulan
Pembelajaran Tema 6 Subtema 4 Kelas 3 K-13 tentang "Penghematan Energi" adalah fondasi penting untuk membentuk generasi yang peduli lingkungan dan bertanggung jawab. Melalui contoh-contoh soal yang terintegrasi ini, diharapkan siswa tidak hanya menguasai materi pelajaran, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai penghematan energi dalam kehidupan nyata.
Peran guru dan orang tua sangat krusial dalam membimbing dan memotivasi siswa. Dengan pendekatan yang interaktif, kontekstual, dan mengedepankan praktik langsung, kita dapat memastikan bahwa pemahaman tentang penghematan energi bukan hanya sekadar teori, melainkan menjadi bagian tak terpisahkan dari karakter dan kebiasaan anak-anak kita. Mari bersama-sama mendidik anak-anak untuk menjadi pahlawan energi masa depan!

