Menguak Keindahan Keragaman: Contoh Soal Tema 7 Kelas 4 Beserta Pembahasan Lengkap
Pendahuluan
Indonesia, sebuah negeri yang terhampar luas dari Sabang hingga Merauke, adalah mozaik indah dari ribuan pulau, ratusan suku bangsa, beragam bahasa, adat istiadat, dan kepercayaan. Kekayaan ini bukan sekadar statistik, melainkan jiwa dari identitas bangsa kita. Tema 7 untuk siswa kelas 4 Sekolah Dasar, yang berjudul "Indahnya Keragaman di Negeriku," hadir untuk membimbing siswa menyelami dan memahami betapa berharganya keragaman tersebut. Melalui tema ini, siswa diajak untuk tidak hanya mengetahui fakta-fakta tentang keragaman, tetapi juga menumbuhkan sikap toleransi, saling menghargai, dan bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
Artikel ini akan menyajikan contoh-contoh soal yang komprehensif dari berbagai mata pelajaran yang terintegrasi dalam Tema 7 Kelas 4, meliputi Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), serta Seni Budaya dan Prakarya (SBdP). Setiap contoh soal akan dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan mendalam, bertujuan untuk memberikan gambaran utuh tentang jenis soal yang mungkin muncul dan bagaimana cara menyelesaikannya dengan baik. Mari kita selami keindahan keragaman melalui pembelajaran yang interaktif dan menantang!

Struktur Tema 7 Kelas 4: Indahnya Keragaman di Negeriku
Tema 7 Kelas 4 dibagi menjadi tiga subtema yang saling berkesinambungan:
- Subtema 1: Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Fokus pada pengenalan berbagai suku bangsa dan agama di Indonesia, serta pentingnya toleransi dan saling menghargai. - Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku
Membahas tentang berbagai bentuk kebudayaan daerah seperti tarian, rumah adat, pakaian adat, alat musik, dan cara melestarikannya. - Subtema 3: Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Menguatkan pemahaman tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, serta upaya-upaya untuk mempertahankannya.
Setiap subtema mengintegrasikan berbagai mata pelajaran, memungkinkan siswa untuk melihat keterkaitan antarilmu dan memahami keragaman dari berbagai sudut pandang.
Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap
A. Subtema 1: Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Pada subtema ini, siswa diajak untuk memahami fakta-fakta tentang keragaman suku bangsa dan agama di Indonesia, serta nilai-nilai toleransi dan kebersamaan.
1. Bahasa Indonesia
-
Kompetensi: Mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung dari teks nonfiksi.
-
Teks Bacaan Singkat:
Indonesia memiliki beragam suku bangsa. Salah satunya adalah Suku Dani yang mendiami wilayah Pegunungan Tengah Papua. Suku Dani dikenal dengan kebudayaan unik, salah satunya adalah rumah adat yang disebut Honai. Honai berbentuk bulat dan terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu dan ilalang. Masyarakat Suku Dani mayoritas memeluk agama Kristen, namun mereka juga masih melestarikan kepercayaan adat nenek moyang mereka. -
Soal:
- Apa gagasan pokok dari paragraf di atas?
- Sebutkan dua gagasan pendukung dari paragraf tersebut!
-
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
- Gagasan Pokok: Keragaman suku bangsa di Indonesia, khususnya Suku Dani di Papua.
- Pembahasan: Gagasan pokok adalah ide utama yang menjadi dasar pengembangan paragraf. Dalam teks ini, ide utamanya adalah memperkenalkan Suku Dani sebagai salah satu suku bangsa di Indonesia.
- Gagasan Pendukung:
- Suku Dani mendiami wilayah Pegunungan Tengah Papua.
- Suku Dani memiliki rumah adat bernama Honai yang berbentuk bulat.
- Masyarakat Suku Dani mayoritas memeluk agama Kristen dan melestarikan kepercayaan adat.
- Pembahasan: Gagasan pendukung adalah kalimat-kalimat yang menjelaskan atau memperinci gagasan pokok. Semua kalimat selain gagasan pokok berfungsi sebagai gagasan pendukung.
- Gagasan Pokok: Keragaman suku bangsa di Indonesia, khususnya Suku Dani di Papua.
-
2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
-
Kompetensi: Mengidentifikasi keragaman suku bangsa dan agama di Indonesia.
-
Soal:
- Sebutkan tiga contoh suku bangsa yang ada di Indonesia selain Suku Dani!
- Mengapa keragaman suku bangsa dan agama di Indonesia harus kita syukuri dan jaga?
-
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
- Contoh Suku Bangsa: Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Batak, Suku Bugis, Suku Minang, Suku Dayak, dll. (Jawaban bisa beragam)
- Pembahasan: Indonesia memiliki lebih dari 1.300 suku bangsa. Mengenali beberapa di antaranya adalah langkah awal untuk memahami kekayaan budaya kita.
- Alasan: Keragaman adalah anugerah Tuhan yang membuat Indonesia unik dan kaya. Dengan menjaganya, kita dapat hidup rukun, saling belajar, memperkuat persatuan, dan menjadikan perbedaan sebagai kekuatan bangsa.
- Pembahasan: Menjaga keragaman berarti menghargai perbedaan, bukan menghilangkan. Keragaman adalah potensi besar yang harus dilestarikan untuk masa depan bangsa.
- Contoh Suku Bangsa: Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Batak, Suku Bugis, Suku Minang, Suku Dayak, dll. (Jawaban bisa beragam)
-
3. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
-
Kompetensi: Menunjukkan sikap toleransi terhadap keragaman agama.
-
Soal:
- Di lingkungan tempat tinggalmu, ada teman yang berbeda agama. Bagaimana sikap yang seharusnya kamu tunjukkan saat ia sedang beribadah?
- Sebutkan contoh sikap yang menunjukkan toleransi antarumat beragama di sekolah!
-
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
- Sikap: Menghormati dan tidak mengganggu. Kita bisa menjaga ketenangan, tidak membuat keributan di dekat tempat ibadah, atau tidak mengejek ajaran agamanya.
- Pembahasan: Toleransi beragama berarti menghargai hak setiap orang untuk memeluk agama dan beribadah sesuai keyakinannya tanpa gangguan.
- Contoh Sikap Toleransi di Sekolah:
- Tidak mengejek teman yang memiliki hari raya berbeda.
- Tidak memaksakan agama kita kepada teman.
- Membantu teman yang kesulitan meskipun berbeda agama.
- Menghargai teman yang sedang menjalankan puasa atau ibadah lainnya.
- Pembahasan: Sikap toleransi harus diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
- Sikap: Menghormati dan tidak mengganggu. Kita bisa menjaga ketenangan, tidak membuat keributan di dekat tempat ibadah, atau tidak mengejek ajaran agamanya.
-
B. Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku
Subtema ini mengajak siswa untuk mengenal lebih jauh tentang berbagai bentuk kebudayaan daerah, mulai dari tarian, rumah adat, hingga alat musik tradisional.
1. Bahasa Indonesia
-
Kompetensi: Menyajikan hasil wawancara dalam bentuk laporan sederhana.
-
Teks Singkat Laporan Wawancara (Contoh):
Laporan Hasil Wawancara
Topik: Tari Tradisional "Pendet" dari Bali
Narasumber: Ibu Wayan (Penari Tradisional)
Pewawancara: [Nama Siswa]
Hari/Tanggal: Selasa, 10 Oktober 2023
Hasil Wawancara:
Ibu Wayan menjelaskan bahwa Tari Pendet adalah tarian penyambutan yang berasal dari Bali. Tarian ini awalnya merupakan bagian dari upacara keagamaan di pura. Gerakan Tari Pendet didominasi gerakan mata dan tangan yang gemulai. Properti tari yang digunakan antara lain bokor berisi bunga yang akan ditaburkan sebagai tanda penghormatan. Ibu Wayan berharap generasi muda terus melestarikan tarian ini agar tidak punah. -
Soal:
- Apa saja informasi penting yang kamu dapatkan dari laporan wawancara di atas?
- Menurut narasumber, apa tujuan awal Tari Pendet?
-
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
- Informasi Penting:
- Tari Pendet adalah tarian penyambutan dari Bali.
- Awalnya bagian dari upacara keagamaan di pura.
- Gerakan didominasi mata dan tangan yang gemulai.
- Properti tari: bokor berisi bunga.
- Pentingnya pelestarian oleh generasi muda.
- Pembahasan: Mengidentifikasi informasi penting berarti menemukan fakta-fakta atau poin-poin kunci yang disampaikan dalam teks.
- Tujuan Awal Tari Pendet: Bagian dari upacara keagamaan di pura.
- Pembahasan: Jawaban ini ditemukan secara eksplisit dalam teks laporan wawancara.
- Informasi Penting:
-
2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
-
Kompetensi: Mengidentifikasi berbagai jenis gaya dan pengaruhnya terhadap gerak benda.
-
Soal:
- Saat seorang penari melakukan gerakan melompat, gaya apakah yang bekerja sehingga ia bisa turun kembali ke tanah?
- Alat musik tradisional seperti kendang dimainkan dengan cara dipukul. Gaya apakah yang digunakan untuk memukul kendang sehingga menghasilkan bunyi?
-
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
- Gaya: Gaya gravitasi.
- Pembahasan: Gaya gravitasi adalah gaya tarik bumi yang selalu menarik benda ke pusat bumi. Oleh karena itu, setelah melompat, penari akan selalu kembali turun ke tanah.
- Gaya: Gaya otot.
- Pembahasan: Gaya otot adalah gaya yang dihasilkan oleh otot tubuh manusia atau hewan. Saat memukul kendang, tangan menggunakan kekuatan otot untuk memberikan dorongan pada permukaan kendang, menghasilkan getaran dan bunyi.
- Gaya: Gaya gravitasi.
-
3. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
-
Kompetensi: Mengidentifikasi keragaman budaya di Indonesia dan cara melestarikannya.
-
Soal:
- Sebutkan tiga contoh kebudayaan daerah yang kamu ketahui (selain tari)!
- Bagaimana cara kita sebagai siswa untuk ikut serta melestarikan budaya daerah?
-
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
- Contoh Kebudayaan Daerah: Rumah adat (misal: Honai, Gadang, Joglo), Pakaian Adat (misal: Baju Bodo, Ulos), Alat Musik Tradisional (misal: Angklung, Gamelan, Sasando), Makanan Khas (misal: Rendang, Gudeg, Papeda), Upacara Adat (misal: Ngaben, Grebeg Mulud). (Jawaban bisa beragam)
- Pembahasan: Keragaman budaya sangat luas, mencakup banyak aspek kehidupan masyarakat.
- Cara Melestarikan Budaya Daerah:
- Mempelajari tari, lagu, atau alat musik daerah.
- Menggunakan pakaian adat pada acara tertentu.
- Mencicipi dan mengenalkan makanan khas daerah.
- Menghargai dan tidak malu dengan budaya daerah sendiri.
- Mengikuti kegiatan seni dan budaya di sekolah atau lingkungan.
- Pembahasan: Pelestarian budaya bukan hanya tugas pemerintah atau seniman, tetapi juga tanggung jawab setiap warga negara, termasuk siswa.
- Contoh Kebudayaan Daerah: Rumah adat (misal: Honai, Gadang, Joglo), Pakaian Adat (misal: Baju Bodo, Ulos), Alat Musik Tradisional (misal: Angklung, Gamelan, Sasando), Makanan Khas (misal: Rendang, Gudeg, Papeda), Upacara Adat (misal: Ngaben, Grebeg Mulud). (Jawaban bisa beragam)
-
4. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
-
Kompetensi: Mengidentifikasi pola lantai tari daerah dan properti tari.
-
Soal:
- Sebutkan dua jenis pola lantai yang sering digunakan dalam tari tradisional!
- Selain bokor berisi bunga pada Tari Pendet, sebutkan dua contoh properti tari lain yang kamu ketahui beserta tariannya!
-
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
- Jenis Pola Lantai:
- Pola lantai garis lurus (horizontal, vertikal, diagonal, zigzag).
- Pola lantai garis lengkung (lingkaran, angka delapan).
- Pembahasan: Pola lantai adalah garis yang dilalui penari saat melakukan gerakan tari. Ada dua kategori utama, yaitu garis lurus dan garis lengkung, dengan banyak variasi di dalamnya.
- Contoh Properti Tari:
- Kipas (Tari Kipas Pakarena dari Sulawesi Selatan)
- Payung (Tari Payung dari Sumatera Barat)
- Selendang (banyak tarian daerah)
- Topeng (Tari Topeng dari berbagai daerah)
- Pembahasan: Properti tari adalah benda-benda yang digunakan penari untuk melengkapi penampilan tari dan memperkuat makna tarian.
- Jenis Pola Lantai:
-
C. Subtema 3: Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Pada subtema terakhir ini, siswa diajak untuk memahami makna persatuan dan kesatuan, pentingnya Bhinneka Tunggal Ika, serta bagaimana mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Bahasa Indonesia
-
Kompetensi: Menuliskan kesimpulan dari teks yang dibaca.
-
Teks Bacaan Singkat:
Persatuan dan kesatuan adalah modal utama bagi bangsa Indonesia untuk maju. Tanpa persatuan, berbagai perbedaan yang ada justru akan menimbulkan perpecahan. Dengan bersatu, kita dapat menyelesaikan masalah bersama, membangun negeri, dan mencapai cita-cita bangsa. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menjadi pengingat bahwa meskipun berbeda-beda, kita tetap satu jua. -
Soal:
- Tuliskan kesimpulan dari teks di atas!
- Menurutmu, apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh penulis teks tersebut?
-
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
- Kesimpulan: Persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kemajuan dan menghindari perpecahan, sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
- Pembahasan: Kesimpulan adalah ringkasan inti dari seluruh isi teks, biasanya berisi gagasan pokok yang diperkuat dengan gagasan pendukung utama.
- Pesan Utama: Penulis ingin mengajak pembaca untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keragaman, karena itulah kunci kemajuan Indonesia.
- Pembahasan: Pesan utama adalah amanat atau nasihat yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca melalui tulisannya.
- Kesimpulan: Persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kemajuan dan menghindari perpecahan, sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
-
2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
-
Kompetensi: Mengidentifikasi pengaruh gaya dalam kegiatan sehari-hari yang menunjukkan persatuan.
-
Soal:
- Saat kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan, beberapa warga mengangkat meja panjang secara bersama-sama. Gaya apakah yang mereka gunakan?
- Mengapa dengan bekerja sama (gotong royong) akan lebih mudah mengangkat meja panjang daripada mengangkatnya sendiri? Kaitkan dengan konsep gaya!
-
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
- Gaya: Gaya otot.
- Pembahasan: Gaya otot adalah gaya yang dihasilkan oleh kerja otot tubuh. Mengangkat benda berat seperti meja panjang memerlukan kekuatan otot.
- Alasan: Dengan bekerja sama, total gaya otot yang diberikan oleh beberapa orang akan lebih besar daripada gaya otot satu orang. Hal ini membuat gaya dorong/tarik yang dihasilkan menjadi lebih kuat sehingga meja lebih mudah bergerak atau terangkat.
- Pembahasan: Konsep gaya (khususnya resultan gaya) menjelaskan bahwa jika beberapa gaya bekerja pada satu arah yang sama, maka gaya-gaya tersebut akan saling menguatkan, menghasilkan gaya total yang lebih besar.
- Gaya: Gaya otot.
-
3. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
-
Kompetensi: Menjelaskan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.
-
Soal:
- Sebutkan tiga manfaat yang akan kita rasakan jika masyarakat selalu menjaga persatuan dan kesatuan!
- Berikan dua contoh kegiatan yang menunjukkan sikap persatuan dan kesatuan di lingkungan tempat tinggalmu!
-
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
- Manfaat Persatuan dan Kesatuan:
- Menciptakan kerukunan dan kedamaian.
- Pekerjaan berat menjadi ringan dan cepat selesai.
- Memperkuat pertahanan bangsa dari ancaman.
- Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
- Mempercepat pembangunan nasional.
- Pembahasan: Persatuan dan kesatuan membawa dampak positif yang sangat besar bagi kehidupan pribadi, masyarakat, dan bangsa.
- Contoh Kegiatan:
- Gotong royong membersihkan lingkungan.
- Musyawarah untuk mengambil keputusan bersama.
- Saling membantu tetangga yang sedang kesulitan.
- Merayakan hari besar nasional atau keagamaan bersama-sama.
- Pembahasan: Kegiatan-kegiatan ini menunjukkan bagaimana masyarakat secara aktif bekerja sama dan berinteraksi untuk kepentingan bersama.
- Manfaat Persatuan dan Kesatuan:
-
4. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
-
Kompetensi: Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika.
-
Soal:
- Apa arti dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika?
- Bagaimana cara kita mengamalkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika di sekolah?
-
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
- Arti Bhinneka Tunggal Ika: Berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
- Pembahasan: Semboyan ini menegaskan bahwa meskipun Indonesia memiliki keragaman suku, agama, ras, dan budaya, kita semua adalah satu bangsa yang tidak terpisahkan.
- Cara Mengamalkan di Sekolah:
- Berteman dengan siapa saja tanpa memandang latar belakang suku atau agama.
- Menghargai pendapat teman saat diskusi kelompok.
- Melaksanakan tugas piket kelas bersama-sama.
- Tidak mengejek atau merendahkan teman yang berbeda.
- Pembahasan: Pengamalan Bhinneka Tunggal Ika dimulai dari lingkungan terdekat, termasuk sekolah, dengan menjunjung tinggi toleransi dan kebersamaan.
- Arti Bhinneka Tunggal Ika: Berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
-
5. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
-
Kompetensi: Mengidentifikasi lagu daerah yang mencerminkan persatuan.
-
Soal:
- Sebutkan satu lagu daerah yang menurutmu dapat membangkitkan semangat persatuan dan kebersamaan!
- Mengapa lagu daerah tersebut dapat membangkitkan semangat persatuan?
-
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
- Lagu Daerah: Contoh: "Yamko Rambe Yamko" (Papua), "Manuk Dadali" (Jawa Barat), "Gundul-Gundul Pacul" (Jawa Tengah) – banyak lagu daerah yang memiliki semangat kebersamaan atau patriotisme lokal.
- Pembahasan: Pemilihan lagu bisa bervariasi, penting untuk memahami pesan di baliknya.
- Alasan: (Contoh jika memilih "Manuk Dadali") Lagu "Manuk Dadali" menggambarkan keperkasaan burung garuda sebagai lambang negara, yang menyimbolkan kekuatan dan kebersamaan bangsa Indonesia yang merdeka dan bersatu.
- Pembahasan: Lagu daerah seringkali mengandung nilai-nilai luhur seperti kebersamaan, semangat gotong royong, rasa cinta tanah air, atau kebanggaan akan identitas lokal yang merupakan bagian dari identitas nasional.
- Lagu Daerah: Contoh: "Yamko Rambe Yamko" (Papua), "Manuk Dadali" (Jawa Barat), "Gundul-Gundul Pacul" (Jawa Tengah) – banyak lagu daerah yang memiliki semangat kebersamaan atau patriotisme lokal.
-
Tips Mengerjakan Soal Tema 7 Kelas 4
Untuk dapat menjawab soal-soal Tema 7 dengan baik, ada beberapa tips yang bisa diterapkan oleh siswa:
- Pahami Konsep Dasar: Pastikan siswa memahami definisi-definisi kunci seperti gagasan pokok, gaya, suku bangsa, toleransi, persatuan, dan Bhinneka Tunggal Ika.
- Baca Teks dengan Cermat: Khususnya untuk soal Bahasa Indonesia, bacalah setiap paragraf atau laporan wawancara secara teliti untuk menemukan informasi penting, gagasan pokok, atau kesimpulan.
- Analisis Gambar/Tabel (jika ada): Terkadang soal dilengkapi dengan gambar rumah adat, peta suku, atau pola lantai tari. Pelajari gambar tersebut untuk mendapatkan informasi tambahan.
- Kaitkan Antar Mata Pelajaran: Ingatlah bahwa tema ini bersifat terpadu. Konsep IPA tentang gaya bisa muncul dalam konteks tarian (SBdP) atau gotong royong (IPS/PPKn).
- Berpikir Kritis: Jangan hanya menghafal, tetapi cobalah memahami "mengapa" suatu konsep itu penting atau "bagaimana" suatu gaya bekerja.
- Ekspresikan dengan Jelas: Untuk soal esai, jawablah dengan kalimat yang lugas, jelas, dan mudah dipahami.
- Manfaatkan Lingkungan Sekitar: Keragaman budaya dan persatuan bisa diamati langsung di lingkungan rumah, sekolah, atau masyarakat. Hal ini bisa menjadi modal untuk menjawab soal-soal kontekstual.
Kesimpulan
Tema 7 Kelas 4 "Indahnya Keragaman di Negeriku" adalah jendela bagi siswa untuk melihat dan memahami kekayaan luar biasa yang dimiliki bangsa Indonesia. Melalui pembelajaran yang terintegrasi, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan faktual, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai luhur seperti toleransi, penghargaan, dan semangat persatuan dalam keberagaman. Contoh-contoh soal yang telah disajikan di atas diharapkan dapat menjadi panduan efektif bagi siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi evaluasi, serta membantu para pendidik dalam menyusun materi ajar yang relevan dan menantang. Dengan memahami dan mencintai keragaman, kita turut serta membangun Indonesia yang lebih kuat dan harmonis.

