Pendidikan Agama Islam (PAI) di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bukan sekadar mata pelajaran teoritis, melainkan sarana untuk membentuk karakter religius yang kuat dan mampu mengintegrasikan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan pribadi, sosial, dan profesional. Semester 2 Kelas 11 SMK biasanya mencakup materi yang mendalami berbagai aspek ajaran Islam, mulai dari akidah, akhlak, fiqh, hingga sejarah kebudayaan Islam, dengan penekanan pada relevansinya di era modern dan dunia kerja.
Artikel ini akan menyajikan serangkaian contoh soal beserta jawabannya yang dirancang untuk membantu siswa SMK Kelas 11 mempersiapkan diri menghadapi Penilaian Akhir Semester (PAS) atau ujian lainnya. Soal-soal ini mencakup berbagai topik yang lazim diajarkan di semester 2, disajikan dalam format pilihan ganda dan esai, serta dilengkapi dengan penjelasan mendalam untuk memperkuat pemahaman.
Bagian 1: Pilihan Ganda
Soal-soal pilihan ganda ini dirancang untuk menguji pemahaman siswa terhadap konsep-konsep kunci dalam materi PAI semester 2.

1. Dalam Islam, toleransi beragama adalah sebuah nilai penting yang diajarkan dalam Al-Qur’an dan Hadis. Ayat Al-Qur’an yang sering dijadikan landasan toleransi adalah…
a. QS. Al-Baqarah: 256
b. QS. Ali Imran: 159
c. QS. Al-Kafirun: 1-6
d. QS. Ar-Rahman: 1-13
Jawaban: c. QS. Al-Kafirun: 1-6
Penjelasan: QS. Al-Kafirun secara tegas menyatakan bahwa setiap individu memiliki kebebasan dalam memeluk agama dan menjalankan ibadahnya. Ayat ini berbunyi, "Katakanlah (Muhammad): ‘Hai orang-orang kafir! Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku.’" Ayat ini merupakan prinsip dasar toleransi dalam Islam, yang mengajarkan untuk menghormati perbedaan keyakinan tanpa mencampuri atau memaksakan kehendak.
2. Sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah dapat diwujudkan dengan cara…
a. Mengajak teman yang berbeda agama untuk ikut beribadah bersama.
b. Menghormati teman yang sedang beribadah meskipun berbeda agama.
c. Mengejek ibadah teman yang berbeda agama karena dianggap keliru.
d. Mengabaikan teman yang berbeda agama dalam kegiatan kelompok.
Jawaban: b. Menghormati teman yang sedang beribadah meskipun berbeda agama.
Penjelasan: Toleransi beragama di lingkungan sekolah berarti menghargai hak setiap individu untuk menjalankan keyakinannya masing-masing. Menghormati teman yang sedang beribadah adalah bentuk pengakuan terhadap hak tersebut dan menjaga kerukunan. Pilihan a salah karena memaksakan ibadah. Pilihan c adalah bentuk intoleransi dan perundungan. Pilihan d menunjukkan sikap diskriminatif.
3. Perilaku tawadhu’ (rendah hati) sangat dianjurkan dalam Islam. Ciri-ciri orang yang tawadhu’ adalah…
a. Merasa paling benar dan meremehkan orang lain.
b. Mengakui kelebihan orang lain dan tidak sombong atas kelebihan diri.
c. Selalu menyombongkan diri agar dihormati.
d. Selalu merasa paling pintar dan tidak mau belajar dari orang lain.
Jawaban: b. Mengakui kelebihan orang lain dan tidak sombong atas kelebihan diri.
Penjelasan: Tawadhu’ adalah lawan dari sifat sombong (takabbur). Orang yang tawadhu’ menyadari bahwa segala kelebihan yang dimilikinya adalah karunia Allah SWT semata, sehingga ia tidak merasa lebih baik dari orang lain. Ia akan menghargai dan menghormati orang lain, serta tidak memandang rendah mereka. Pilihan a, c, dan d adalah ciri-ciri kesombongan.
4. Dalam fiqh muamalah, akad yang dilakukan untuk jual beli barang yang masih dalam bentuk janji disebut…
a. Bai’ al-salam
b. Bai’ al-murabahah
c. Bai’ al-tawliyah
d. Bai’ al-wafa’
Jawaban: a. Bai’ al-salam
Penjelasan: Bai’ al-salam (atau sering disebut salam) adalah akad jual beli di mana barang diserahkan di kemudian hari, sedangkan pembayarannya dilakukan di muka. Ini sangat relevan dalam konteks bisnis modern, misalnya dalam pemesanan barang produksi atau bahan baku yang belum siap. Pilihan b, c, dan d adalah jenis akad jual beli lainnya dengan karakteristik yang berbeda.
5. Sejarah Kebudayaan Islam mencatat banyak ilmuwan muslim yang memberikan kontribusi besar bagi peradaban dunia. Salah satu tokoh ilmuwan muslim yang terkenal dalam bidang kedokteran dan filsafat adalah…
a. Ibnu Sina
b. Al-Khawarizmi
c. Ibnu Khaldun
d. Imam Syafi’i
Jawaban: a. Ibnu Sina
Penjelasan: Ibnu Sina (Avicenna) adalah seorang polymath Persia yang terkenal sebagai dokter, astronom, filsuf, dan penulis. Karyanya yang paling terkenal adalah Al-Qanun fi al-Tibb (The Canon of Medicine), yang menjadi buku teks kedokteran standar di universitas-universitas Eropa selama berabad-abad. Al-Khawarizmi terkenal dalam bidang matematika (algoritma), Ibnu Khaldun dalam sosiologi dan historiografi, sementara Imam Syafi’i adalah seorang ahli fiqh.
6. Perilaku yang mencerminkan adab bertamu yang baik dalam Islam adalah…
a. Datang tanpa pemberitahuan dan langsung masuk ke dalam rumah.
b. Meminta izin sebelum masuk dan tidak duduk sebelum dipersilakan.
c. Membawa oleh-oleh yang sangat mahal agar tuan rumah terkesan.
d. Berlama-lama di rumah tuan rumah tanpa memperhatikan waktu.
Jawaban: b. Meminta izin sebelum masuk dan tidak duduk sebelum dipersilakan.
Penjelasan: Adab bertamu dalam Islam menekankan kesopanan dan rasa hormat kepada tuan rumah. Meminta izin sebelum masuk dan menunggu dipersilakan duduk adalah bagian dari etiket dasar. Pilihan a tidak sopan, pilihan c bisa dianggap pamer atau memberatkan, dan pilihan d dapat mengganggu aktivitas tuan rumah.
7. Dalam ajaran Islam, pentingnya menjaga lisan dan perkataan ditekankan agar terhindar dari fitnah dan perkataan yang menyakitkan. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam QS. Al-Hujurat ayat…
a. 10
b. 11
c. 12
d. 13
Jawaban: b. 11
Penjelasan: QS. Al-Hujurat ayat 11 berisi larangan untuk saling mencela, memanggil dengan gelar yang buruk, dan berburuk sangka. Ayat ini berbunyi, "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka, dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan-perempuan yang lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diketawakan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olokkan). Janganlah kamu mencela dirimu sendiri satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim."
8. Etika bisnis dalam Islam sangat menekankan kejujuran dan transparansi. Salah satu praktik yang dilarang dalam bisnis adalah…
a. Menjual barang dengan kualitas sesuai deskripsi.
b. Memberikan informasi yang benar tentang produk kepada konsumen.
c. Praktik penipuan atau manipulasi harga.
d. Memberikan pelayanan yang ramah kepada pelanggan.
Jawaban: c. Praktik penipuan atau manipulasi harga.
Penjelasan: Islam sangat melarang segala bentuk penipuan, kecurangan, dan manipulasi dalam muamalah (transaksi bisnis). Menjual barang dengan jujur, memberikan informasi yang benar, dan melayani pelanggan dengan baik adalah prinsip etika bisnis Islami.
9. Dakwah memiliki peran penting dalam menyebarkan ajaran Islam. Metode dakwah yang dilakukan secara lisan, tulisan, atau melalui media visual disebut dakwah…
a. Bil hal
b. Bil lisan
c. Bil qalam
d. Bil hikmah
Jawaban: b. Bil lisan
Penjelasan: Dakwah bil lisan merujuk pada penyampaian ajaran Islam melalui perkataan, baik secara langsung (ceramah, pengajian) maupun tidak langsung (media massa, tulisan, media visual). Dakwah bil hal adalah dakwah melalui perbuatan. Dakwah bil qalam adalah dakwah melalui tulisan. Dakwah bil hikmah adalah dakwah dengan bijaksana.
10. Dalam kehidupan bermasyarakat, semangat persatuan dan kesatuan sangat penting. Perilaku yang mencerminkan semangat persatuan adalah…
a. Saling membantu antar sesama tanpa memandang suku atau agama.
b. Memilih-milih teman berdasarkan latar belakang ekonomi.
c. Menyebarkan fitnah antar kelompok masyarakat.
d. Mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan bersama.
Jawaban: a. Saling membantu antar sesama tanpa memandang suku atau agama.
Penjelasan: Semangat persatuan tercermin dari sikap saling tolong-menolong, menghargai perbedaan, dan mengedepankan kebaikan bersama. Pilihan b, c, dan d adalah perilaku yang merusak persatuan dan kesatuan.
Bagian 2: Esai
Soal-soal esai ini dirancang untuk menguji kemampuan siswa dalam menganalisis, menguraikan, dan mengaplikasikan konsep-konsep PAI dalam konteks yang lebih luas.
1. Jelaskan konsep toleransi dalam Islam dan berikan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah dan masyarakat!
Jawaban:
Toleransi dalam Islam, yang sering diterjemahkan dari kata "tasamuh," adalah sikap menghargai dan menghormati perbedaan, baik dalam hal keyakinan, pendapat, maupun latar belakang. Konsep ini berakar kuat dalam ajaran Al-Qur’an dan Hadis, yang menekankan bahwa perbedaan adalah sunnatullah dan manusia diciptakan beragam untuk saling mengenal. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Hujurat ayat 13, "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti."
Penerapan toleransi di lingkungan sekolah dapat diwujudkan melalui:
- Menghormati teman yang sedang beribadah: Tidak mengganggu atau meremehkan teman yang sedang menjalankan ibadah agamanya.
- Menghargai perbedaan pendapat: Dalam diskusi kelas, siswa didorong untuk menyampaikan pandangannya secara santun dan menghargai pandangan teman yang berbeda, meskipun tidak sependapat.
- Bergaul secara adil: Tidak membedakan teman dalam pergaulan berdasarkan agama, suku, atau ras. Semua diperlakukan dengan setara dan penuh hormat.
- Menjaga ketenangan saat ada perayaan hari besar agama lain: Misalnya, tidak membuat kebisingan yang mengganggu saat umat agama lain sedang merayakan hari besarnya.
Di lingkungan masyarakat, toleransi dapat diterapkan dengan:
- Menghormati hak beribadah: Memberikan ruang dan waktu bagi pemeluk agama lain untuk menjalankan ibadah mereka tanpa hambatan.
- Menjaga kerukunan antarumat beragama: Berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk lintas agama, untuk mempererat tali silaturahmi.
- Menghargai adat istiadat: Memahami dan menghargai keberagaman budaya dan adat istiadat masyarakat yang mungkin berbeda, tanpa memandang rendah.
- Tidak memprovokasi atau menyebarkan ujaran kebencian: Menjaga lisan dan tulisan agar tidak menimbulkan konflik antarumat beragama atau antar suku.
2. Jelaskan pentingnya akhlak terpuji dalam membangun hubungan yang harmonis antar sesama manusia, khususnya di dunia kerja. Berikan contoh akhlak terpuji yang relevan di lingkungan kerja!
Jawaban:
Akhlak terpuji (akhlakul karimah) merupakan fondasi utama dalam membangun hubungan yang harmonis antar sesama manusia, termasuk di dunia kerja. Dalam Islam, akhlak tidak hanya berkaitan dengan ibadah vertikal kepada Allah SWT, tetapi juga ibadah horizontal kepada sesama manusia. Hubungan yang harmonis di dunia kerja sangat krusial untuk menciptakan lingkungan yang produktif, kolaboratif, dan minim konflik.
Pentingnya akhlak terpuji di dunia kerja antara lain:
- Menciptakan Lingkungan Kerja Positif: Akhlak yang baik seperti kejujuran, amanah, dan profesionalisme akan membuat rekan kerja merasa nyaman dan percaya satu sama lain.
- Meningkatkan Produktivitas: Ketika hubungan antar karyawan harmonis, komunikasi berjalan lancar, dan kerja sama tim menjadi lebih efektif, yang berujung pada peningkatan produktivitas.
- Membangun Reputasi Diri dan Institusi: Karyawan yang berakhlak mulia akan memiliki reputasi yang baik, demikian pula perusahaan yang karyawannya menjunjung tinggi etika.
- Menghindari Konflik: Akhlak terpuji seperti kesabaran, pemaafan, dan pengendalian diri dapat mencegah terjadinya perselisihan yang tidak perlu.
- Mendapatkan Ridha Allah SWT: Perilaku yang baik terhadap sesama manusia merupakan salah satu bentuk ibadah yang mendatangkan keridhaan Allah SWT.
Contoh akhlak terpuji yang relevan di lingkungan kerja:
- Kejujuran (Shidqu): Dalam menyampaikan informasi, melaporkan hasil kerja, dan dalam setiap transaksi bisnis. Tidak menipu, tidak memanipulasi data, dan selalu berkata benar.
- Amanah (Amanah): Menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan dengan sebaik-baiknya, menjaga rahasia perusahaan, dan menggunakan fasilitas perusahaan secara bertanggung jawab.
- Profesionalisme: Bekerja dengan kompeten, berdedikasi, disiplin waktu, dan selalu berusaha meningkatkan kualitas diri.
- Sabar (Shabr) dan Pemaaf (Afw): Mampu menghadapi tantangan kerja dengan tenang dan lapang dada, serta mau memaafkan kesalahan rekan kerja.
- Tawadhu’ (Rendah Hati): Tidak sombong atas prestasi diri, mau mengakui kelebihan orang lain, dan tidak meremehkan bawahan atau rekan kerja.
- Uswah Hasanah (Teladan yang Baik): Menjadi contoh positif bagi rekan kerja, terutama bagi yang lebih muda atau baru, dalam hal etos kerja dan perilaku.
- Silaturahmi (Menjalin Hubungan Baik): Memelihara hubungan baik dengan seluruh rekan kerja, atasan, dan bawahan, serta saling memberikan dukungan.
3. Jelaskan konsep dan hikmah di balik ibadah puasa Ramadan! Kaitkan relevansinya dengan pembentukan karakter diri seorang pelajar SMK.
Jawaban:
Ibadah puasa Ramadan adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang telah baligh dan berakal pada bulan Ramadan. Konsep puasa secara syar’i adalah menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri sejak terbit fajar hingga terbenam matahari, disertai dengan niat karena Allah SWT.
Hikmah di balik ibadah puasa Ramadan sangatlah luas, mencakup aspek spiritual, moral, sosial, dan kesehatan:
- Meningkatkan Ketakwaan (Taqwa): Puasa melatih diri untuk patuh terhadap perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Ini adalah tujuan utama puasa sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Baqarah: 183.
- Melatih Kejujuran dan Keikhlasan: Puasa adalah ibadah rahasia antara hamba dengan Tuhannya. Tidak ada yang mengetahui seseorang berpuasa atau tidak kecuali dirinya sendiri dan Allah SWT, sehingga melatih kejujuran dan keikhlasan yang mendalam.
- Mengendalikan Hawa Nafsu: Puasa melatih individu untuk mengendalikan keinginan fisik dan syahwat, sehingga mampu menguasai diri dari godaan dan hawa nafsu yang buruk.
- Menumbuhkan Empati dan Kepedulian Sosial: Dengan merasakan lapar dan dahaga, seorang mukmin menjadi lebih peka terhadap penderitaan orang-orang yang kekurangan, sehingga mendorongnya untuk bersedekah dan berbagi.
- Meningkatkan Kesehatan Fisik: Puasa memiliki manfaat kesehatan yang telah diakui oleh para ilmuwan, seperti detoksifikasi tubuh, perbaikan metabolisme, dan istirahat bagi organ pencernaan.
- Menjaga Lisan dan Perilaku: Selama berpuasa, umat Muslim dianjurkan untuk menjaga lisan dari perkataan kotor dan perbuatan dosa lainnya.
- Menghapus Dosa: Puasa yang dilaksanakan dengan ikhlas dan benar dapat menjadi sarana penghapus dosa-dosa kecil.
Relevansi puasa Ramadan dengan pembentukan karakter pelajar SMK:
- Disiplin Diri: Pelajar SMK dituntut untuk disiplin dalam belajar, mengikuti jadwal, dan menyelesaikan tugas. Puasa melatih disiplin diri dalam menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, yang merupakan modal penting untuk disiplin dalam aktivitas lainnya.
- Ketahanan Mental: Dunia kerja seringkali penuh tantangan dan tekanan. Puasa melatih ketahanan mental dan fisik untuk menghadapi kesulitan, tidak mudah menyerah, dan tetap bersemangat.
- Kejujuran dan Tanggung Jawab: Menjaga puasa secara rahasia melatih kejujuran intrinsik, yang sangat penting bagi pelajar SMK dalam menghadapi ujian, mengerjakan tugas, dan dalam setiap interaksi. Ini juga membangun rasa tanggung jawab atas setiap tindakan.
- Empati dan Solidaritas: Pelajar SMK akan berinteraksi dengan berbagai macam orang di masa depan. Pengalaman berpuasa yang menumbuhkan empati akan membantu mereka bergaul dengan baik, saling membantu, dan peka terhadap kebutuhan orang lain.
- Profesionalisme dan Integritas: Pengendalian diri yang dilatih selama puasa akan terbawa dalam sikap profesionalisme di tempat kerja, di mana integritas dan etika sangat dijunjung tinggi.
- Kesehatan Mental dan Fisik: Dengan menjaga kesehatan selama puasa, pelajar SMK dapat mempertahankan stamina dan fokus belajar serta praktik kerja.
4. Jelaskan pengertian zakat mal dan sebutkan macam-macam harta yang wajib dizakati serta syarat-syarat wajib zakat!
Jawaban:
Zakat mal adalah zakat yang wajib dikeluarkan dari harta benda tertentu yang dimiliki oleh seseorang, dengan kadar dan kadar tertentu, yang diserahkan kepada delapan golongan penerima zakat yang telah ditentukan dalam Al-Qur’an. Zakat mal bertujuan untuk membersihkan harta, menolong fakir miskin, dan mendistribusikan kekayaan secara adil dalam masyarakat.
Macam-macam harta yang wajib dizakati antara lain:
- Emas dan Perak (Nisab dan Haul berlaku): Jika telah mencapai nisab (batas minimal) dan haul (satu tahun kepemilikan).
- Uang Tunai dan Tabungan (Nisab dan Haul berlaku): Sama seperti emas dan perak, berlaku nisab dan haul.
- Surat Berharga (Saham, Obligasi, dll.) (Nisab dan Haul berlaku): Diperhitungkan berdasarkan nilai pasar dan syarat nisab serta haul.
- Harta Perniagaan (Nisab dan Haul berlaku): Harta yang diperuntukkan untuk diperjualbelikan, baik barang dagangan maupun aset yang terkait dengan usaha. Nisab dan haul berlaku untuk nilai total harta dagangan.
- Hewan Ternak (Nisab dan Haul berlaku): Seperti unta, sapi, kambing, domba, jika telah mencapai jumlah minimal yang ditetapkan.
- Hasil Pertanian dan Buah-buahan (Tidak ada Haul, hanya nisab): Seperti padi, gandum, kurma, anggur, dan hasil bumi lainnya yang ditakar dan memiliki nilai ekonomis. Zakatnya adalah sepersepuluh (jika diairi dengan biaya) atau seperduabelas (jika diairi dengan biaya sendiri).
- Hasil Tambang dan Barang Temuan (Rikaz): Seperti emas, perak, minyak bumi, gas alam, dan harta yang ditemukan tanpa pemilik. Zakatnya adalah seperlima (20%).
Syarat-syarat wajib zakat mal:
- Beragama Islam: Zakat adalah ibadah, sehingga hanya wajib bagi seorang Muslim.
- Merdeka (Bukan Budak): Orang yang merdeka adalah subjek hukum yang memiliki harta.
- Memiliki Harta yang Cukup (Mencapai Nisab): Harta yang dimiliki harus mencapai batas minimal (nisab) yang telah ditentukan untuk masing-masing jenis harta.
- Harta yang Dimiliki Sempurna (Milik Sendiri): Harta tersebut benar-benar dimiliki secara sah dan tidak terikat dengan hak orang lain yang menghalanginya untuk dikeluarkan zakatnya.
- Harta yang Dimiliki Tumbuh (Biltumuw): Harta tersebut berpotensi untuk bertambah atau berkembang, seperti hasil perdagangan, pertanian, atau investasi.
- Telah Mencapai Haul (Berlaku untuk Harta yang Berkembang seperti emas, perak, uang, dan harta perniagaan): Harta tersebut telah dimiliki selama satu tahun hijriyah. Kecuali hasil pertanian dan tambang yang tidak disyaratkan haul.
5. Jelaskan bagaimana Islam memandang pentingnya menjaga lingkungan hidup! Sebutkan beberapa contoh tindakan nyata yang dapat dilakukan oleh seorang pelajar SMK untuk menjaga kelestarian lingkungan!
Jawaban:
Islam memandang menjaga lingkungan hidup sebagai bagian integral dari ajaran agama. Lingkungan alam adalah ciptaan Allah SWT yang memiliki keseimbangan dan keindahan. Manusia sebagai khalifah di muka bumi memiliki tugas dan tanggung jawab untuk merawat, memelihara, dan tidak merusaknya. Al-Qur’an dan Hadis banyak memberikan petunjuk mengenai hal ini.
Beberapa ayat Al-Qur’an yang menegaskan pentingnya menjaga lingkungan:
- QS. Al-A’raf ayat 56: "Dan janganlah kamu membuat kerusakan di bumi, setelah (Allah memperbaikinya). Dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." Ayat ini secara tegas melarang perbuatan merusak bumi.
- QS. Ar-Rum ayat 41: "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, agar Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." Ayat ini menjelaskan bahwa kerusakan lingkungan disebabkan oleh ulah manusia.
- Konsep Khalifah: Manusia diberi amanah sebagai khalifah di bumi, yang berarti menjadi pengelola dan pelindung alam, bukan perusak.
Tindakan nyata yang dapat dilakukan oleh seorang pelajar SMK untuk menjaga kelestarian lingkungan:
- Mengurangi Penggunaan Plastik: Membawa botol minum sendiri, tas belanja kain, dan menghindari penggunaan sedotan plastik sekali pakai.
- Memilah Sampah: Membiasakan diri memilah sampah organik dan anorganik di lingkungan sekolah dan rumah, serta mendorong pihak sekolah untuk menyediakan tempat sampah terpilah.
- Menghemat Energi dan Air: Mematikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan, serta menggunakan air secukupnya.
- Menanam Pohon dan Merawat Tanaman: Berpartisipasi dalam program penghijauan di sekolah atau lingkungan sekitar, serta merawat tanaman di pekarangan rumah.
- Mendaur Ulang Barang Bekas: Mengubah barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat, seperti membuat kerajinan tangan dari botol plastik atau kertas bekas.
- Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah: Tidak membuang sampah sembarangan di lingkungan sekolah, menjaga kebersihan kelas, kantin, dan toilet.
- Mempelajari dan Mengedukasi: Mengambil pelajaran tentang lingkungan dari materi PAI dan mata pelajaran lain, serta mengedukasi teman-teman tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
- Menggunakan Transportasi Ramah Lingkungan: Jika memungkinkan, menggunakan sepeda atau berjalan kaki untuk jarak dekat, atau menggunakan transportasi umum untuk mengurangi emisi karbon.
Artikel ini mencakup berbagai topik penting dalam PAI Kelas 11 Semester 2 SMK, mulai dari toleransi, akhlak, fiqh muamalah, sejarah, hingga menjaga lingkungan. Diharapkan contoh soal dan jawaban ini dapat menjadi bekal berharga bagi para siswa dalam memahami dan menguasai materi, serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Selamat belajar!

