Menjelajahi Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi: Contoh Soal IPS Kelas 7 Semester 2 Bab 4 untuk Persiapan Ujian
Pendahuluan
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah mata pelajaran yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari kita. Melalui IPS, kita belajar memahami masyarakat, budaya, sejarah, ekonomi, dan geografi yang membentuk dunia di sekitar kita. Di kelas 7 semester 2, salah satu bab yang sangat krusial dan menarik untuk dipelajari adalah Bab 4 yang membahas "Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi". Bab ini membekali siswa dengan pemahaman tentang dinamika masyarakat, bagaimana kebudayaan berubah seiring waktu, serta dampak fenomena globalisasi yang kini merasuki setiap aspek kehidupan.
Memahami materi ini tidak hanya penting untuk nilai akademis, tetapi juga untuk membentuk pribadi yang adaptif, kritis, dan berwawasan luas di tengah arus perubahan zaman. Artikel ini akan mengupas tuntas konsep-konsep kunci dalam bab ini, memberikan contoh soal pilihan ganda dan esai yang komprehensif, beserta pembahasannya, serta tips belajar efektif untuk memastikan Anda siap menghadapi ujian.

Memahami Konsep Dasar: Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi
Sebelum melangkah ke contoh soal, mari kita segarkan kembali pemahaman kita tentang dua konsep utama dalam bab ini:
1. Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Perubahan ini bisa terjadi secara lambat (evolusi) atau cepat (revolusi), direncanakan atau tidak direncanakan, serta membawa dampak positif maupun negatif.
-
Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya:
- Faktor Internal:
- Penemuan Baru (Discovery dan Invention): Penemuan ide atau alat baru yang kemudian diterapkan dalam masyarakat. Contoh: penemuan internet.
- Jumlah Penduduk: Pertambahan atau pengurangan penduduk yang memengaruhi struktur sosial dan kebutuhan masyarakat.
- Konflik Sosial: Pertentangan antar kelompok atau individu yang dapat memicu perubahan.
- Pemberontakan/Revolusi: Gerakan besar untuk mengubah sistem yang ada secara fundamental.
- Faktor Eksternal:
- Lingkungan Alam: Bencana alam atau perubahan iklim yang memaksa masyarakat beradaptasi.
- Peperangan: Konflik bersenjata yang dapat mengubah struktur sosial dan politik suatu negara.
- Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain:
- Difusi: Penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu masyarakat ke masyarakat lain.
- Akulturasi: Perpaduan dua kebudayaan tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan asli.
- Asimilasi: Perpaduan dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru, di mana kebudayaan asli hilang.
- Faktor Internal:
-
Bentuk-bentuk Perubahan Sosial Budaya:
- Berdasarkan Kecepatan: Lambat (evolusi) dan Cepat (revolusi).
- Berdasarkan Ukuran: Kecil (tidak memengaruhi banyak orang) dan Besar (memengaruhi banyak orang).
- Berdasarkan Perencanaan: Direncanakan (misal: pembangunan jalan tol) dan Tidak Direncanakan (misal: bencana alam).
-
Dampak Perubahan Sosial Budaya:
- Positif: Kemajuan teknologi, peningkatan efisiensi, peningkatan kesejahteraan, demokratisasi.
- Negatif: Disorganisasi sosial (kekacauan norma), cultural lag (ketertinggalan budaya), disintegrasi (perpecahan), kenakalan remaja, kriminalitas.
2. Globalisasi
Globalisasi adalah proses mendunianya berbagai aspek kehidupan yang menyebabkan batas-batas antarnegara semakin menipis. Ini adalah fenomena kompleks yang melibatkan interkoneksi di berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, budaya, politik, dan teknologi.
-
Ciri-ciri Globalisasi:
- Peningkatan interaksi budaya melalui media massa dan perjalanan.
- Peningkatan perdagangan dan transaksi ekonomi lintas negara.
- Peningkatan mobilitas manusia, barang, dan jasa.
- Penyebaran informasi dan teknologi yang cepat.
-
Dampak Globalisasi:
- Positif:
- Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.
- Peningkatan perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi.
- Akses informasi dan komunikasi yang lebih mudah.
- Pertukaran budaya yang memperkaya wawasan.
- Negatif:
- Lunturnya nilai-nilai budaya lokal (homogenisasi budaya).
- Kesenjangan ekonomi antarnegara atau antarkelompok.
- Penyebaran gaya hidup konsumtif dan individualisme.
- Pencemaran lingkungan akibat industrialisasi global.
- Ancaman terhadap kedaulatan negara (intervensi asing).
- Positif:
Pentingnya Mempelajari Bab Ini
Mempelajari perubahan sosial budaya dan globalisasi sangat penting karena:
- Meningkatkan Kesadaran Diri: Memahami bagaimana masyarakat berubah membantu siswa menyadari peran mereka dalam perubahan tersebut.
- Mengembangkan Berpikir Kritis: Siswa diajak untuk menganalisis dampak positif dan negatif dari setiap perubahan dan fenomena globalisasi.
- Membentuk Pribadi Adaptif: Di dunia yang terus berubah, kemampuan beradaptasi menjadi kunci keberhasilan.
- Mempersiapkan Masa Depan: Siswa akan menjadi warga negara global yang bertanggung jawab dan mampu menghadapi tantangan zaman.
Contoh Soal dan Pembahasan
Berikut adalah contoh soal pilihan ganda dan esai yang mencakup berbagai aspek dari bab Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi, lengkap dengan pembahasan yang mendalam.
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
-
Perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat, disebut…
a. Modernisasi
b. Westernisasi
c. Perubahan sosial budaya
d. Globalisasi
e. EvolusiPembahasan:
Jawaban yang paling tepat adalah c. Perubahan sosial budaya. Definisi tersebut secara spesifik mengacu pada perubahan menyeluruh yang meliputi aspek sosial (struktur, pola perilaku) dan budaya (nilai, norma, sikap). Modernisasi dan Westernisasi adalah bentuk-bentuk perubahan sosial budaya tertentu, sedangkan globalisasi adalah proses yang lebih luas yang dapat memicu perubahan sosial budaya. Evolusi adalah salah satu bentuk perubahan yang berlangsung lambat. -
Penemuan internet yang kemudian mengubah cara manusia berkomunikasi, bekerja, dan belajar merupakan contoh faktor penyebab perubahan sosial budaya yang berasal dari…
a. Lingkungan alam
b. Pengaruh kebudayaan lain
c. Konflik sosial
d. Penemuan baru
e. Pertambahan pendudukPembahasan:
Jawaban yang paling tepat adalah d. Penemuan baru. Internet adalah sebuah inovasi atau penemuan (invention) yang memiliki dampak sangat besar dan luas terhadap tatanan sosial dan budaya masyarakat di seluruh dunia. Penemuan baru merupakan salah satu faktor internal pendorong perubahan sosial. -
Proses masuknya unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan asli tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan asli disebut…
a. Asimilasi
b. Difusi
c. Akulturasi
d. Amalgamasi
e. WesternisasiPembahasan:
Jawaban yang paling tepat adalah c. Akulturasi. Akulturasi adalah proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan asing secara bertahap tanpa menyebabkan hilangnya identitas kebudayaan asli. Contohnya adalah seni kaligrafi Arab yang berpadu dengan ukiran Jawa pada masjid kuno. Asimilasi adalah perpaduan dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru dan menghilangkan kebudayaan lama, sedangkan difusi adalah penyebaran unsur budaya. -
Salah satu dampak negatif globalisasi di bidang sosial budaya adalah…
a. Peningkatan akses informasi
b. Kemajuan teknologi komunikasi
c. Lunturnya nilai-nilai budaya lokal
d. Peningkatan kerja sama internasional
e. Peningkatan kualitas hidupPembahasan:
Jawaban yang paling tepat adalah c. Lunturnya nilai-nilai budaya lokal. Globalisasi, dengan penyebaran budaya populer global, seringkali menyebabkan generasi muda lebih tertarik pada budaya asing dan melupakan atau meremehkan budaya lokal mereka sendiri. Pilihan a, b, d, dan e adalah dampak positif globalisasi. -
Proses mendunianya berbagai aspek kehidupan yang menyebabkan batas-batas antarnegara semakin menipis disebut…
a. Modernisasi
b. Westernisasi
c. Globalisasi
d. Kolonialisme
e. ImperialismePembahasan:
Jawaban yang paling tepat adalah c. Globalisasi. Definisi ini secara tepat menggambarkan fenomena globalisasi yang ditandai oleh interkoneksi dan saling ketergantungan di berbagai bidang (ekonomi, sosial, budaya, politik) yang melampaui batas-batas negara. -
Contoh perubahan sosial budaya yang direncanakan adalah…
a. Bencana alam yang menyebabkan relokasi penduduk
b. Konflik antar etnis yang memicu perubahan tatanan sosial
c. Pembangunan infrastruktur jalan tol
d. Wabah penyakit yang mengubah pola hidup masyarakat
e. Perubahan mode pakaian secara spontanPembahasan:
Jawaban yang paling tepat adalah c. Pembangunan infrastruktur jalan tol. Perubahan yang direncanakan adalah perubahan yang sengaja diupayakan oleh pihak-pihak tertentu (biasanya pemerintah atau lembaga) untuk mencapai tujuan tertentu. Pembangunan jalan tol adalah proyek yang direncanakan dengan tujuan meningkatkan konektivitas dan perekonomian. Pilihan lainnya adalah contoh perubahan tidak direncanakan atau perubahan yang bersifat spontan. -
Salah satu faktor pendorong globalisasi adalah…
a. Keterbatasan teknologi informasi
b. Kebijakan proteksionisme ekonomi
c. Perkembangan pesat teknologi komunikasi dan transportasi
d. Semakin kuatnya batas-batas negara
e. Menurunnya kerja sama internasionalPembahasan:
Jawaban yang paling tepat adalah c. Perkembangan pesat teknologi komunikasi dan transportasi. Kemajuan teknologi seperti internet, telepon seluler, pesawat terbang, dan kapal kontainer telah secara signifikan mempermudah interaksi, perdagangan, dan penyebaran informasi lintas batas negara, sehingga mempercepat proses globalisasi. Pilihan lainnya adalah faktor penghambat atau tidak relevan. -
Sikap yang bijak dalam menghadapi arus globalisasi adalah…
a. Menolak semua pengaruh asing
b. Menerima semua pengaruh asing tanpa filter
c. Memilih dan memilah pengaruh asing yang sesuai dengan nilai-nilai bangsa
d. Mengisolasi diri dari dunia luar
e. Hanya mengikuti tren yang sedang populer di duniaPembahasan:
Jawaban yang paling tepat adalah c. Memilih dan memilah pengaruh asing yang sesuai dengan nilai-nilai bangsa. Sikap ini dikenal sebagai selektif. Kita perlu mengambil manfaat positif dari globalisasi (misalnya teknologi, ilmu pengetahuan) sambil tetap mempertahankan identitas dan nilai-nilai luhur bangsa serta menolak pengaruh negatif yang tidak sesuai. -
"Cultural lag" adalah fenomena di mana…
a. Budaya asing lebih cepat diterima daripada budaya lokal.
b. Unsur-unsur budaya material berkembang lebih cepat daripada unsur budaya non-material.
c. Masyarakat menolak perubahan secara keseluruhan.
d. Terjadi percampuran dua kebudayaan secara seimbang.
e. Adanya upaya pelestarian budaya tradisional secara masif.Pembahasan:
Jawaban yang paling tepat adalah b. Unsur-unsur budaya material berkembang lebih cepat daripada unsur budaya non-material. Cultural lag (ketertinggalan budaya) terjadi ketika perkembangan teknologi (budaya material) melaju sangat cepat, tetapi nilai-nilai, norma, dan kelembagaan sosial (budaya non-material) tidak mampu menyesuaikan diri dengan kecepatan yang sama. Contohnya adalah perkembangan media sosial yang cepat, tetapi etika penggunaannya belum sepenuhnya terbentuk di masyarakat. -
Berikut ini yang merupakan contoh dampak positif dari perubahan sosial budaya adalah…
a. Munculnya kenakalan remaja
b. Peningkatan tingkat kriminalitas
c. Modernisasi sistem pendidikan
d. Kesenjangan sosial yang melebar
e. Disintegrasi sosialPembahasan:
Jawaban yang paling tepat adalah c. Modernisasi sistem pendidikan. Modernisasi sistem pendidikan merupakan contoh perubahan sosial budaya yang membawa dampak positif, seperti peningkatan kualitas pembelajaran, aksesibilitas, dan relevansi pendidikan dengan kebutuhan zaman. Pilihan lainnya (a, b, d, e) adalah dampak negatif.
B. Soal Esai
Jawablah pertanyaan berikut dengan uraian yang jelas dan komprehensif!
-
Jelaskan perbedaan antara akulturasi dan asimilasi dalam konteks pengaruh kebudayaan masyarakat lain terhadap perubahan sosial budaya! Berikan masing-masing satu contoh!
Pembahasan:
- Akulturasi adalah proses masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan suatu masyarakat tanpa menyebabkan hilangnya ciri khas atau identitas kebudayaan asli masyarakat tersebut. Kebudayaan asli tetap ada dan bahkan diperkaya dengan unsur-unsur baru.
- Contoh Akulturasi: Arsitektur masjid-masjid kuno di Indonesia (seperti Masjid Demak atau Masjid Kudus) yang memadukan corak arsitektur Islam dengan arsitektur tradisional Jawa (misalnya atap limas bertingkat atau penggunaan gapura candi sebagai gerbang). Unsur Islam masuk, tetapi ciri khas Jawa tetap dipertahankan.
- Asimilasi adalah proses percampuran dua kebudayaan atau lebih yang berbeda, sehingga menghasilkan kebudayaan baru dan menghilangkan ciri khas kebudayaan asli dari pihak-pihak yang berinteraksi. Dalam asimilasi, kebudayaan lama melebur dan identitas baru terbentuk.
- Contoh Asimilasi: Pernikahan antara dua orang dari etnis dan budaya yang sangat berbeda, di mana mereka kemudian menetap di tempat baru dan membentuk keluarga dengan kebudayaan yang sama sekali baru, tidak lagi mengikuti sepenuhnya kebudayaan asli dari salah satu pihak. Atau, penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan di mana berbagai bahasa daerah tetap ada namun tidak lagi menjadi satu-satunya media komunikasi utama bagi masyarakat luas.
- Akulturasi adalah proses masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan suatu masyarakat tanpa menyebabkan hilangnya ciri khas atau identitas kebudayaan asli masyarakat tersebut. Kebudayaan asli tetap ada dan bahkan diperkaya dengan unsur-unsur baru.
-
Sebutkan dan jelaskan tiga dampak positif globalisasi di bidang ekonomi dan tiga dampak negatif globalisasi di bidang sosial budaya!
Pembahasan:
Dampak Positif Globalisasi di Bidang Ekonomi:- Peningkatan Perdagangan Internasional: Globalisasi memungkinkan terjadinya perdagangan bebas antarnegara, yang membuka pasar lebih luas bagi produk lokal dan memungkinkan konsumen memiliki lebih banyak pilihan barang dengan harga yang lebih kompetitif. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
- Investasi Asing dan Peningkatan Modal: Globalisasi mempermudah masuknya investasi asing langsung (FDI) ke suatu negara. Investasi ini membawa modal, teknologi, dan lapangan kerja baru, yang sangat berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan.
- Akses ke Teknologi dan Inovasi Baru: Melalui globalisasi, negara-negara dapat dengan mudah mengadopsi dan memanfaatkan teknologi serta inovasi terbaru dari seluruh dunia, seperti teknologi produksi, informasi, dan komunikasi, yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai sektor ekonomi.
Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Sosial Budaya:
- Lunturnya Nilai-nilai Budaya Lokal: Arus informasi dan budaya asing yang masif (melalui film, musik, gaya hidup) dapat menyebabkan generasi muda lebih mengagumi budaya asing dan melupakan atau meremehkan budaya serta tradisi lokal mereka sendiri, yang berujung pada homogenisasi budaya.
- Gaya Hidup Konsumtif dan Individualisme: Globalisasi seringkali mempromosikan gaya hidup materialistis dan konsumtif, di mana kebahagiaan diukur dari kepemilikan barang. Selain itu, nilai-nilai individualisme cenderung menguat, mengurangi semangat gotong royong dan kebersamaan yang merupakan ciri khas masyarakat Timur.
- Penyebaran Budaya Populer yang Negatif: Beberapa aspek budaya populer global dapat membawa dampak negatif, seperti penyebaran perilaku tidak etis, kekerasan, atau pornografi yang mudah diakses melalui media dan internet, yang dapat memengaruhi moral dan etika masyarakat, terutama remaja.
-
Sebagai seorang siswa, bagaimana peran Anda dalam menghadapi dampak negatif globalisasi terhadap budaya lokal Indonesia? Berikan minimal tiga contoh tindakan nyata!
Pembahasan:
Sebagai seorang siswa, saya memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal Indonesia di tengah arus globalisasi. Peran ini dapat diwujudkan melalui tindakan nyata berikut:- Mempelajari dan Memahami Budaya Lokal: Saya akan aktif mempelajari berbagai bentuk budaya lokal, seperti tarian tradisional, musik daerah, bahasa daerah, cerita rakyat, atau kerajinan tangan. Ini bisa dilakukan melalui pelajaran di sekolah, mengikuti ekstrakurikuler budaya, atau bahkan belajar langsung dari orang tua atau sesepuh di lingkungan sekitar. Dengan memahami, saya akan lebih mencintai dan menghargai budaya sendiri.
- Mempromosikan dan Menggunakan Produk Budaya Lokal: Saya akan bangga mengenakan pakaian tradisional pada acara-acara tertentu, membeli dan menggunakan produk kerajinan lokal, atau bahkan mempromosikan destinasi wisata budaya di media sosial. Misalnya, saya bisa membuat konten tentang kuliner khas daerah saya atau membagikan pengalaman saya belajar alat musik tradisional. Ini membantu menjaga keberadaan dan popularitas budaya lokal.
- Bersikap Selektif dan Kritis terhadap Budaya Asing: Saya tidak akan serta merta meniru semua tren atau budaya asing yang masuk. Saya akan bersikap kritis, memilah dan memilih mana yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan budaya Indonesia, serta mana yang tidak. Misalnya, saya boleh menyukai musik K-Pop, tetapi saya tidak akan meniru gaya hidup yang bertentangan dengan norma kesopanan di Indonesia. Saya akan tetap menjunjung tinggi etika dan sopan santun yang diajarkan dalam budaya kita.
Tips Belajar Efektif untuk Bab Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi
- Pahami Konsep, Jangan Hanya Menghafal: Bab ini penuh dengan konsep-konsep seperti akulturasi, asimilasi, difusi, cultural lag, dan berbagai dampak. Usahakan untuk benar-benar memahami definisinya dan bisa membedakan satu sama lain.
- Buat Peta Konsep atau Mind Map: Visualisasikan hubungan antar konsep. Misalnya, buat satu peta konsep untuk "Perubahan Sosial Budaya" dengan cabang-cabang untuk faktor, bentuk, dan dampak. Lalu, buat peta konsep terpisah untuk "Globalisasi."
- Hubungkan dengan Kehidupan Sehari-hari: Carilah contoh nyata perubahan sosial budaya dan globalisasi di lingkungan sekitar Anda. Bagaimana teknologi memengaruhi cara Anda belajar? Bagaimana budaya asing memengaruhi selera musik atau makanan Anda?
- Diskusi dengan Teman: Berdiskusi dengan teman dapat membuka perspektif baru dan membantu Anda memahami materi yang mungkin sulit. Saling bertanya jawab juga efektif untuk menguji pemahaman.
- Latihan Soal Secara Rutin: Semakin banyak Anda berlatih soal, semakin terbiasa Anda dengan berbagai jenis pertanyaan dan cara menjawabnya. Perhatikan pola soal yang sering muncul.
- Baca Sumber Lain: Jangan terpaku pada satu buku saja. Membaca artikel, berita, atau menonton dokumenter terkait topik ini dapat memperkaya wawasan Anda.
Kesimpulan
Bab "Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi" adalah salah satu materi paling relevan dalam pelajaran IPS kelas 7. Memahaminya tidak hanya penting untuk keberhasilan akademis, tetapi juga untuk membekali diri dengan kemampuan adaptasi, berpikir kritis, dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab di era modern ini. Dengan memahami konsep-konsep dasar, berlatih soal secara teratur, dan menerapkan tips belajar efektif, Anda akan siap menghadapi ujian dan, yang lebih penting, menjadi individu yang berwawasan luas dan siap menghadapi tantangan zaman. Semoga artikel ini bermanfaat!

