Menguasai Matematika Wajib Kelas 11 Semester 1 Kurikulum 2013: Panduan Lengkap dengan Contoh Soal
Memasuki jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) seringkali diiringi dengan peningkatan kompleksitas materi pelajaran, termasuk Matematika Wajib. Di kelas 11, khususnya pada semester 1, siswa akan dihadapkan pada konsep-konsep yang lebih mendalam dan menantang. Kurikulum 2013, dengan penekanannya pada penalaran, pemecahan masalah, dan pemahaman konsep, menuntut pendekatan belajar yang berbeda. Artikel ini akan menjadi panduan komprehensif bagi siswa kelas 11 Matematika Wajib semester 1, dilengkapi dengan berbagai contoh soal yang mencakup topik-topik utama, serta strategi untuk menghadapinya.
Memahami Topik Utama Matematika Wajib Kelas 11 Semester 1 Kurikulum 2013
Semester 1 kelas 11 Matematika Wajib Kurikulum 2013 umumnya mencakup beberapa bab kunci. Memahami cakupan materi adalah langkah awal yang krusial. Berikut adalah topik-topik yang paling sering dibahas:

- Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers: Materi ini berfokus pada bagaimana menggabungkan dua fungsi menjadi satu (komposisi) dan bagaimana "membalikkan" suatu fungsi (invers). Konsep ini penting untuk memahami hubungan antar fungsi dan penerapannya dalam berbagai masalah.
- Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak: Nilai mutlak memperkenalkan konsep jarak dari nol. Persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak mengharuskan siswa untuk memahami sifat-sifat nilai mutlak dan cara menyelesaikannya, yang seringkali melibatkan pemecahan menjadi beberapa kasus.
- Konsep Nilai Trigonometri di Berbagai Kuadran: Pemahaman tentang sudut dan perbandingan trigonometri di keempat kuadran adalah fundamental. Ini mencakup penggunaan sudut referensi dan identitas dasar trigonometri.
- Aturan Sinus dan Aturan Cosinus: Kedua aturan ini adalah alat penting untuk menyelesaikan segitiga sembarang (segitiga yang tidak siku-siku). Mereka memungkinkan kita menghitung panjang sisi atau besar sudut yang tidak diketahui jika kita memiliki informasi yang cukup.
- Luas Segitiga dengan Rumus Trigonometri: Mengaplikasikan konsep trigonometri untuk menghitung luas segitiga, terutama ketika informasi yang tersedia tidak memungkinkan penggunaan rumus dasar (alas x tinggi) / 2 secara langsung.
Strategi Belajar Efektif untuk Matematika Wajib Kelas 11
Sebelum menyelami contoh soal, mari kita bahas beberapa strategi belajar yang dapat membantu siswa menguasai materi:
- Pahami Konsep Dasar: Jangan hanya menghafal rumus. Usahakan untuk memahami mengapa rumus tersebut ada dan bagaimana konsepnya bekerja. Ini akan sangat membantu saat menghadapi soal yang dimodifikasi atau lebih kompleks.
- Latihan Rutin: Matematika adalah keterampilan yang membutuhkan latihan. Kerjakan berbagai jenis soal secara teratur, mulai dari yang mudah hingga yang menantang.
- Diskusi dengan Teman: Belajar bersama teman dapat memberikan perspektif baru dan membantu mengklarifikasi keraguan.
- Manfaatkan Sumber Belajar Lain: Selain buku teks, cari video penjelasan, artikel online, atau sumber daya lain yang dapat membantu Anda memahami materi.
- Jangan Takut Bertanya: Jika ada yang tidak dipahami, jangan ragu untuk bertanya kepada guru, tutor, atau teman yang lebih paham.
- Analisis Kesalahan: Ketika salah dalam mengerjakan soal, jangan hanya melihat jawabannya. Analisislah di mana letak kesalahan Anda, apakah pada konsep, perhitungan, atau interpretasi soal.
Contoh Soal dan Pembahasan
Mari kita bedah beberapa contoh soal yang mewakili setiap topik utama, beserta pembahasannya secara rinci.
1. Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
Konsep Kunci:
- Fungsi Komposisi (f o g)(x) = f(g(x)): Substitusikan fungsi g(x) ke dalam fungsi f(x).
- Fungsi Invers f⁻¹(x): Jika y = f(x), maka x = f⁻¹(y). Caranya adalah dengan mengganti f(x) dengan y, lalu tukar x dan y, kemudian selesaikan untuk y.
Contoh Soal 1:
Diketahui fungsi $f(x) = 2x – 1$ dan $g(x) = x^2 + 3$. Tentukan $(f circ g)(x)$ dan $(g circ f)(x)$.
Pembahasan:
-
Menentukan $(f circ g)(x)$:
$(f circ g)(x) = f(g(x))$
Kita substitusikan $g(x)$ ke dalam $f(x)$. Di mana ada $x$ pada $f(x)$, kita ganti dengan $g(x)$.
$f(x) = 2x – 1$
$f(g(x)) = 2(g(x)) – 1$
$f(g(x)) = 2(x^2 + 3) – 1$
$f(g(x)) = 2x^2 + 6 – 1$
$(f circ g)(x) = 2x^2 + 5$ -
Menentukan $(g circ f)(x)$:
$(g circ f)(x) = g(f(x))$
Kita substitusikan $f(x)$ ke dalam $g(x)$. Di mana ada $x$ pada $g(x)$, kita ganti dengan $f(x)$.
$g(x) = x^2 + 3$
$g(f(x)) = (f(x))^2 + 3$
$g(f(x)) = (2x – 1)^2 + 3$
$g(f(x)) = (4x^2 – 4x + 1) + 3$
$(g circ f)(x) = 4x^2 – 4x + 4$
Contoh Soal 2:
Diketahui fungsi $h(x) = frac3x + 12x – 5$. Tentukan $h^-1(x)$.
Pembahasan:
Misalkan $y = h(x)$.
$y = frac3x + 12x – 5$
Tukar $x$ dan $y$:
$x = frac3y + 12y – 5$
Sekarang, selesaikan untuk $y$:
$x(2y – 5) = 3y + 1$
$2xy – 5x = 3y + 1$
Kumpulkan semua suku yang mengandung $y$ di satu sisi:
$2xy – 3y = 5x + 1$
Faktorkan $y$:
$y(2x – 3) = 5x + 1$
Bagi kedua sisi dengan $(2x – 3)$:
$y = frac5x + 12x – 3$
Jadi, $h^-1(x) = frac5x + 12x – 3$.
2. Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Konsep Kunci:
- Definisi Nilai Mutlak: $|a| = a$ jika $a ge 0$, dan $|a| = -a$ jika $a < 0$.
- Persamaan Nilai Mutlak:
- $|ax + b| = c implies ax + b = c$ atau $ax + b = -c$ (jika $c ge 0$)
- $|f(x)| = |g(x)| implies f(x) = g(x)$ atau $f(x) = -g(x)$.
- Pertidaksamaan Nilai Mutlak:
- $|ax + b| < c implies -c < ax + b < c$
- $|ax + b| > c implies ax + b > c$ atau $ax + b < -c$
Contoh Soal 3:
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan $|2x – 3| = 7$.
Pembahasan:
Berdasarkan definisi persamaan nilai mutlak, kita memiliki dua kemungkinan:
Kasus 1: $2x – 3 = 7$
$2x = 7 + 3$
$2x = 10$
$x = 5$
Kasus 2: $2x – 3 = -7$
$2x = -7 + 3$
$2x = -4$
$x = -2$
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah $-2, 5$.
Contoh Soal 4:
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan $|x + 1| le 4$.
Pembahasan:
Berdasarkan definisi pertidaksamaan nilai mutlak, kita punya:
$-4 le x + 1 le 4$
Untuk menyelesaikan pertidaksamaan ganda ini, kita kurangi semua bagian dengan 1:
$-4 – 1 le x + 1 – 1 le 4 – 1$
$-5 le x le 3$
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah $x $.
3. Konsep Nilai Trigonometri di Berbagai Kuadran
Konsep Kunci:
- Lingkaran Satuan: Membantu memvisualisasikan sudut dan koordinat titik pada lingkaran berjari-jari 1.
- Kuadran:
- Kuadran I (0° – 90°): Semua positif (sin, cos, tan)
- Kuadran II (90° – 180°): Sinus positif, yang lain negatif
- Kuadran III (180° – 270°): Tangen positif, yang lain negatif
- Kuadran IV (270° – 360°): Cosinus positif, yang lain negatif
- Sudut Referensi: Sudut lancip yang dibentuk oleh sisi terminal sudut dengan sumbu-x.
- Hubungan:
- $sin(180^circ – alpha) = sin alpha$
- $sin(180^circ + alpha) = -sin alpha$
- $sin(360^circ – alpha) = -sin alpha$
- $cos(180^circ – alpha) = -cos alpha$
- $cos(180^circ + alpha) = -cos alpha$
- $cos(360^circ – alpha) = cos alpha$
- $tan(180^circ – alpha) = -tan alpha$
- $tan(180^circ + alpha) = tan alpha$
- $tan(360^circ – alpha) = -tan alpha$
Contoh Soal 5:
Tentukan nilai dari $sin 150^circ$, $cos 225^circ$, dan $tan 315^circ$.
Pembahasan:
-
$sin 150^circ$:
150° berada di Kuadran II. Sudut referensinya adalah $180^circ – 150^circ = 30^circ$.
Di Kuadran II, sinus bernilai positif.
Jadi, $sin 150^circ = sin 30^circ = frac12$. -
$cos 225^circ$:
225° berada di Kuadran III. Sudut referensinya adalah $225^circ – 180^circ = 45^circ$.
Di Kuadran III, cosinus bernilai negatif.
Jadi, $cos 225^circ = -cos 45^circ = -fracsqrt22$. -
$tan 315^circ$:
315° berada di Kuadran IV. Sudut referensinya adalah $360^circ – 315^circ = 45^circ$.
Di Kuadran IV, tangen bernilai negatif.
Jadi, $tan 315^circ = -tan 45^circ = -1$.
4. Aturan Sinus dan Aturan Cosinus
Konsep Kunci:
- Aturan Sinus: $fracasin A = fracbsin B = fraccsin C$ (digunakan jika diketahui dua sudut dan satu sisi (DSD), atau dua sisi dan satu sudut yang berhadapan dengan salah satu sisi tersebut (SSD)).
- Aturan Cosinus:
- $a^2 = b^2 + c^2 – 2bc cos A$
- $b^2 = a^2 + c^2 – 2ac cos B$
- $c^2 = a^2 + b^2 – 2ab cos C$
(digunakan jika diketahui tiga sisi (SSS) atau dua sisi dan sudut yang diapitnya (SDG)).
Contoh Soal 6:
Pada segitiga ABC, diketahui panjang sisi $a = 8$ cm, $b = 6$ cm, dan besar sudut $C = 60^circ$. Tentukan panjang sisi $c$.
Pembahasan:
Karena diketahui dua sisi ($a$ dan $b$) dan sudut yang diapitnya ($C$), kita gunakan Aturan Cosinus.
$c^2 = a^2 + b^2 – 2ab cos C$
$c^2 = 8^2 + 6^2 – 2(8)(6) cos 60^circ$
$c^2 = 64 + 36 – 96 left(frac12right)$
$c^2 = 100 – 48$
$c^2 = 52$
$c = sqrt52 = sqrt4 times 13 = 2sqrt13$ cm.
Contoh Soal 7:
Pada segitiga PQR, diketahui besar sudut $P = 45^circ$, sudut $Q = 60^circ$, dan panjang sisi $p = 10$ cm. Tentukan panjang sisi $q$.
Pembahasan:
Karena diketahui dua sudut ($P$ dan $Q$) dan satu sisi yang berhadapan dengan salah satu sudut tersebut ($p$), kita gunakan Aturan Sinus.
Pertama, cari besar sudut $R$:
Sudut $R = 180^circ – (P + Q) = 180^circ – (45^circ + 60^circ) = 180^circ – 105^circ = 75^circ$.
Sekarang terapkan Aturan Sinus:
$fracpsin P = fracqsin Q$
$frac10sin 45^circ = fracqsin 60^circ$
$q = frac10 times sin 60^circsin 45^circ$
$q = frac10 times fracsqrt32fracsqrt22$
$q = frac10sqrt3sqrt2$
Rasionalkan penyebutnya:
$q = frac10sqrt3 times sqrt2sqrt2 times sqrt2 = frac10sqrt62 = 5sqrt6$ cm.
5. Luas Segitiga dengan Rumus Trigonometri
Konsep Kunci:
- Luas Segitiga (dengan dua sisi dan sudut yang diapitnya): $L = frac12ab sin C = frac12ac sin B = frac12bc sin A$.
- Luas Segitiga (Rumus Heron yang dimodifikasi dengan Trigonometri): Jika diketahui tiga sisi ($a, b, c$) dan dapat mencari salah satu sudutnya menggunakan Aturan Cosinus terlebih dahulu.
Contoh Soal 8:
Sebuah segitiga memiliki panjang sisi $AB = 8$ cm, $AC = 10$ cm, dan besar sudut $A = 30^circ$. Hitung luas segitiga tersebut.
Pembahasan:
Kita memiliki dua sisi ($AB$ dan $AC$) dan sudut yang diapitnya ($A$). Kita gunakan rumus luas segitiga:
$L = frac12 times AB times AC times sin A$
$L = frac12 times 8 times 10 times sin 30^circ$
$L = frac12 times 80 times frac12$
$L = 40 times frac12$
$L = 20$ cm$^2$.
Contoh Soal 9:
Diketahui segitiga KLM dengan panjang sisi $k=7$, $l=8$, dan $m=9$. Tentukan luas segitiga tersebut.
Pembahasan:
Karena diketahui ketiga sisinya (SSS), kita bisa menggunakan Rumus Heron. Namun, kita juga bisa menghitung salah satu sudutnya terlebih dahulu menggunakan Aturan Cosinus, lalu menggunakan rumus luas $frac12ab sin C$.
Mari kita cari sudut $K$ menggunakan Aturan Cosinus:
$k^2 = l^2 + m^2 – 2lm cos K$
$7^2 = 8^2 + 9^2 – 2(8)(9) cos K$
$49 = 64 + 81 – 144 cos K$
$49 = 145 – 144 cos K$
$144 cos K = 145 – 49$
$144 cos K = 96$
$cos K = frac96144 = frac23$
Sekarang kita perlu $sin K$. Kita bisa menggunakan identitas $sin^2 K + cos^2 K = 1$.
$sin^2 K = 1 – cos^2 K$
$sin^2 K = 1 – left(frac23right)^2 = 1 – frac49 = frac59$
$sin K = sqrtfrac59 = fracsqrt53$ (karena sudut segitiga positif, $sin$ juga positif).
Sekarang hitung luasnya:
$L = frac12lm sin K$
$L = frac12 times 8 times 9 times fracsqrt53$
$L = frac12 times 72 times fracsqrt53$
$L = 36 times fracsqrt53$
$L = 12sqrt5$ cm$^2$.
(Alternatif menggunakan Rumus Heron: $s = (7+8+9)/2 = 12$. $L = sqrt12(12-7)(12-8)(12-9) = sqrt12 times 5 times 4 times 3 = sqrt720 = sqrt144 times 5 = 12sqrt5$. Hasilnya sama.)
Penutup
Materi Matematika Wajib kelas 11 semester 1 memang memiliki tantangan tersendiri. Dengan memahami konsep-konsep dasar, menerapkan strategi belajar yang efektif, dan berlatih mengerjakan berbagai jenis soal seperti yang telah dibahas, siswa diharapkan dapat menguasai materi ini dengan baik. Ingatlah bahwa pemahaman mendalam adalah kunci. Jangan menyerah saat menghadapi soal yang sulit, karena setiap soal adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Selamat belajar!
>

