staialbayanmks.ac.id

Menguatkan Persatuan dalam Keberagaman: Contoh Soal dan Pembahasan Tema 7 Subtema 3 Kelas 4

Pendahuluan

Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke, terhampar ribuan pulau dengan suku bangsa, bahasa, adat istiadat, dan agama yang berbeda-beda. Keberagaman ini adalah anugerah sekaligus tantangan. Tema 7 untuk kelas 4 SD, "Indahnya Keragaman di Negeriku," secara khusus membahas kekayaan budaya dan sosial yang kita miliki. Pada Subtema 3, fokus pembelajaran diarahkan pada "Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku," yang menekankan betapa pentingnya menjaga harmoni dan keutuhan bangsa di tengah perbedaan.

Pembelajaran di subtema ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai luhur seperti toleransi, gotong royong, saling menghargai, dan cinta tanah air. Anak-anak diajak memahami bahwa meskipun berbeda, kita adalah satu bangsa Indonesia. Untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi ini, contoh soal yang relevan dan komprehensif sangat diperlukan. Artikel ini akan menyajikan berbagai contoh soal dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, PPKn, IPS, SBdP, dan Pengetahuan Alam Terintegrasi, lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasan mendalam untuk membantu siswa, guru, dan orang tua dalam proses belajar mengajar.

I. Bahasa Indonesia: Menggali Informasi dari Teks Persatuan

Dalam subtema ini, siswa diharapkan mampu mengidentifikasi ide pokok, menemukan informasi penting, dan menyimpulkan isi teks yang berkaitan dengan persatuan dan kesatuan.

Contoh Teks:
Desa Maju Bersama adalah contoh nyata bagaimana keberagaman dapat menjadi kekuatan. Di desa ini, masyarakatnya terdiri dari berbagai suku, seperti Jawa, Sunda, Batak, dan Minang, serta beragam agama. Setiap tahun, mereka mengadakan festival budaya yang disebut "Pesta Rakyat Maju Bersama." Dalam acara ini, semua warga bergotong royong menyiapkan pertunjukan tari tradisional, musik daerah, dan aneka makanan khas. Tidak ada yang merasa paling unggul; semua bekerja sama dengan semangat kekeluargaan. Melalui kegiatan ini, tali persaudaraan antarwarga semakin erat, dan semangat persatuan selalu terjaga.

Soal Pilihan Ganda:

1. Ide pokok paragraf di atas adalah…
   a. Festival budaya di Desa Maju Bersama.
   b. Keberagaman sebagai kekuatan di Desa Maju Bersama.
   c. Aneka makanan khas di Desa Maju Bersama.
   d. Suku-suku yang tinggal di Desa Maju Bersama.

   Kunci Jawaban: b
   Pembahasan: Ide pokok adalah gagasan utama yang menjadi dasar pengembangan paragraf. Kalimat pertama pada teks ("Desa Maju Bersama adalah contoh nyata bagaimana keberagaman dapat menjadi kekuatan") secara langsung menyatakan gagasan utama bahwa keberagaman di desa tersebut adalah sebuah kekuatan. Festival budaya dan aneka makanan khas adalah contoh atau detail pendukung dari ide pokok tersebut.

2. Kata "bergotong royong" pada teks di atas memiliki makna yang sama dengan…
   a. Bekerja sendiri-sendiri.
   b. Berkompetisi.
   c. Bekerja sama.
   d. Berselisih paham.

   Kunci Jawaban: c
   Pembahasan: "Bergotong royong" adalah salah satu ciri khas budaya Indonesia yang berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan atau menyelesaikan suatu pekerjaan tanpa mengharapkan imbalan. Konteks kalimat "semua warga bergotong royong menyiapkan pertunjukan" jelas menunjukkan makna kerja sama.

Soal Isian Singkat:

3. Apa nama festival budaya yang diadakan di Desa Maju Bersama?
   Kunci Jawaban: Pesta Rakyat Maju Bersama
   Pembahasan: Pertanyaan ini menguji kemampuan siswa dalam menemukan informasi spesifik yang tertera jelas dalam teks.

Soal Uraian:

4. Bagaimana cara warga Desa Maju Bersama menjaga semangat persatuan dan kesatuan mereka? Jelaskan dengan singkat!
   Kunci Jawaban: Warga Desa Maju Bersama menjaga semangat persatuan dan kesatuan dengan cara bergotong royong dalam menyiapkan festival budaya, bekerja sama tanpa merasa paling unggul, dan selalu menjalin tali persaudaraan yang erat.
   Pembahasan: Pertanyaan uraian ini melatih siswa untuk merangkum dan mengidentifikasi poin-poin penting dari teks yang berkaitan dengan cara menjaga persatuan, serta menyampaikannya kembali dengan bahasa sendiri.

II. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn): Nilai-nilai Persatuan

Materi PPKn dalam subtema ini fokus pada penerapan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila ketiga "Persatuan Indonesia," serta pentingnya toleransi, tanggung jawab, dan hak-kewajiban dalam menjaga keutuhan bangsa.

Soal Pilihan Ganda:

5. Sikap yang mencerminkan nilai persatuan di lingkungan sekolah adalah…
   a. Bermain hanya dengan teman yang satu suku.
   b. Mengejek teman yang berbeda agama.
   c. Membantu teman yang kesusahan tanpa memandang latar belakangnya.
   d. Tidak mau ikut kerja kelompok.

   Kunci Jawaban: c
   Pembahasan: Sikap persatuan berarti menerima dan menghargai perbedaan. Membantu teman tanpa memandang latar belakangnya adalah wujud nyata dari sikap toleransi dan kepedulian yang akan mempererat persatuan. Pilihan lain menunjukkan sikap diskriminatif atau tidak peduli yang merusak persatuan.

6. Semboyan bangsa Indonesia yang memiliki arti "Berbeda-beda tetapi tetap satu" adalah…
   a. Tut Wuri Handayani
   b. Ing Ngarso Sung Tulodo
   c. Bhinneka Tunggal Ika
   d. Gemah Ripah Loh Jinawi

   Kunci Jawaban: c
   Pembahasan: "Bhinneka Tunggal Ika" adalah semboyan resmi negara Indonesia yang tertera pada lambang Garuda Pancasila. Semboyan ini berasal dari Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular dan menjadi landasan filosofis bagi keberagaman bangsa Indonesia.

Soal Isian Singkat:

7. Salah satu kewajiban kita sebagai warga negara dalam menjaga persatuan adalah…
   Kunci Jawaban: Menghargai perbedaan pendapat/tidak membeda-bedakan teman/ikut serta dalam kegiatan sosial/menjaga kerukunan antarumat beragama. (Bisa salah satu atau lebih)
   Pembahasan: Jawaban bisa bervariasi asalkan relevan dengan konteks kewajiban menjaga persatuan, seperti menghargai perbedaan, toleransi, atau ikut serta dalam kegiatan yang memupuk kebersamaan.

Soal Uraian:

8. Mengapa sikap toleransi sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang beragam? Berikan contohnya!
   Kunci Jawaban: Sikap toleransi sangat penting karena masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya. Dengan toleransi, kita dapat menghargai dan menerima perbedaan tersebut, sehingga mencegah terjadinya perpecahan atau konflik.
   Contoh: Menghormati teman yang sedang beribadah, tidak mengganggu upacara adat suku lain, atau menerima perbedaan pendapat dalam musyawarah.
   Pembahasan: Pertanyaan ini menguji pemahaman siswa tentang konsep toleransi dan kemampuannya untuk mengaitkannya dengan kondisi riil masyarakat Indonesia, serta memberikan contoh konkret.

III. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS): Memahami Keragaman dan Interaksi Sosial

Materi IPS dalam subtema ini melibatkan pemahaman tentang keragaman budaya, interaksi sosial dalam menjaga persatuan, serta peran berbagai pihak dalam memupuk kebersamaan.

Soal Pilihan Ganda:

9. Berikut ini adalah contoh kegiatan yang menunjukkan interaksi sosial positif dalam menjaga persatuan, kecuali…
   a. Kerja bakti membersihkan lingkungan.
   b. Musyawarah untuk mengambil keputusan bersama.
   c. Menyelenggarakan festival budaya antar suku.
   d. Berdiam diri saat ada masalah di lingkungan.

   Kunci Jawaban: d
   Pembahasan: Interaksi sosial positif adalah bentuk hubungan antarindividu atau kelompok yang mengarah pada kebaikan bersama dan mempererat hubungan. Kerja bakti, musyawarah, dan festival budaya adalah contoh interaksi positif. Berdiam diri saat ada masalah justru menunjukkan sikap apatis dan tidak mendukung persatuan.

10. Indonesia memiliki ribuan pulau dan setiap pulau memiliki kekhasan budayanya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia kaya akan…
    a. Sumber daya alam
    b. Keragaman budaya
    c. Teknologi modern
    d. Pusat perbelanjaan

    Kunci Jawaban: b
    Pembahasan: Kekhasan budaya di setiap pulau (seperti tari, musik, rumah adat, bahasa) adalah indikator utama dari kekayaan keragaman budaya Indonesia.

Soal Isian Singkat:

11. Salah satu tokoh nasional yang terkenal dengan perjuangannya dalam mempersatukan bangsa melalui sumpah pemuda adalah…
    Kunci Jawaban: Pemuda-pemudi Indonesia/Organisasi kepemudaan (Sumpah Pemuda adalah hasil dari kongres pemuda, bukan satu tokoh tunggal, jadi jawaban harus merujuk pada kolektivitas pemuda).
    Pembahasan: Pertanyaan ini mengaitkan peristiwa sejarah penting (Sumpah Pemuda) dengan semangat persatuan. Sumpah Pemuda adalah ikrar kolektif dari para pemuda Indonesia, bukan karya satu orang.

Soal Uraian:

12. Sebutkan 3 contoh manfaat dari adanya persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari!
    Kunci Jawaban:
    1. Pekerjaan yang berat menjadi lebih ringan dan cepat selesai (misalnya kerja bakti).
    2. Terciptanya suasana aman, damai, dan rukun di masyarakat.
    3. Mencegah terjadinya perpecahan atau konflik antarwarga.
    4. Mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan.
       Pembahasan: Siswa diminta untuk mengidentifikasi dampak positif dari persatuan dan kesatuan dalam konteks kehidupan bermasyarakat.

IV. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP): Ekspresi Budaya dalam Persatuan

Materi SBdP dalam subtema ini mengajak siswa untuk mengenal dan mengapresiasi berbagai bentuk seni dan budaya daerah sebagai wujud kekayaan bangsa dan sarana pemersatu.

Soal Pilihan Ganda:

13. Tarian daerah yang biasanya ditampilkan secara berkelompok dan berasal dari Aceh adalah…
    a. Tari Kecak
    b. Tari Saman
    c. Tari Piring
    d. Tari Jaipong

    Kunci Jawaban: b
    Pembahasan: Tari Saman adalah tarian tradisional dari Aceh yang terkenal dengan kekompakan dan kecepatan gerakannya yang dilakukan secara berkelompok, mencerminkan semangat kebersamaan.

14. Alat musik tradisional angklung yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan berasal dari daerah…
    a. Jawa Tengah
    b. Jawa Barat
    c. Bali
    d. Sumatera Utara

    Kunci Jawaban: b
    Pembahasan: Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional terbuat dari bambu dan berasal dari Jawa Barat. Alat musik ini sering dimainkan secara ensemble (bersama-sama), melambangkan harmoni.

Soal Isian Singkat:

15. Rumah adat yang terkenal dengan atap limasnya dan berasal dari Sumatera Barat adalah…
    Kunci Jawaban: Rumah Gadang
    Pembahasan: Rumah Gadang adalah rumah adat suku Minangkabau di Sumatera Barat, memiliki bentuk atap yang khas menyerupai tanduk kerbau.

Soal Uraian:

16. Jelaskan bagaimana seni dan budaya daerah dapat menjadi sarana untuk mempererat persatuan bangsa!
    Kunci Jawaban: Seni dan budaya daerah (seperti tari, musik, lagu, atau pakaian adat) dapat menjadi sarana pemersatu karena sering ditampilkan dalam berbagai acara nasional atau festival. Ketika orang dari berbagai daerah menikmati dan mempelajari seni budaya daerah lain, mereka akan merasa bangga sebagai bangsa Indonesia dan tumbuh rasa saling menghargai, sehingga mempererat persatuan.
    Pembahasan: Siswa diminta untuk menjelaskan peran seni dan budaya sebagai jembatan yang menghubungkan berbagai elemen masyarakat Indonesia, menumbuhkan rasa kebersamaan, dan kebanggaan nasional.

V. Pengetahuan Alam Terintegrasi: Manfaat Alam untuk Persatuan Budaya

Meskipun fokus utama subtema ini adalah sosial dan budaya, aspek pengetahuan alam dapat diintegrasikan melalui pemahaman tentang material alam yang digunakan dalam tradisi, atau fenomena alam yang membentuk karakteristik budaya.

Soal Pilihan Ganda:

17. Kayu jati sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan ukiran dan perabot rumah tangga tradisional di Jawa karena sifatnya yang…
    a. Ringan dan mudah lapuk.
    b. Kuat, awet, dan memiliki serat indah.
    c. Lentur dan mudah dibentuk.
    d. Tahan air dan anti rayap saja.

    Kunci Jawaban: b
    Pembahasan: Kayu jati dikenal memiliki kualitas tinggi, kuat, tahan lama, dan memiliki serat kayu yang indah, sehingga sangat cocok untuk kerajinan ukiran dan perabot yang bernilai seni tinggi serta tahan lama. Ini adalah pengetahuan tentang sifat material.

18. Proses pembuatan kain batik tradisional melibatkan penggunaan bahan alam yaitu malam (lilin) untuk menutupi bagian kain yang tidak ingin diwarnai. Teknik ini disebut teknik…
    a. Sablon
    b. Celup ikat
    c. Pewarnaan resist
    d. Bordir

    Kunci Jawaban: c
    Pembahasan: Teknik pewarnaan resist adalah metode di mana bagian tertentu dari kain ditutupi dengan zat resisten (dalam kasus batik adalah malam/lilin) sebelum pewarnaan, sehingga bagian yang tertutup tidak menyerap warna. Ini adalah konsep dasar dalam proses pembuatan batik tradisional.

Soal Isian Singkat:

19. Tanah liat adalah bahan alami yang sering digunakan untuk membuat gerabah atau patung tradisional. Sifat tanah liat yang memungkinkan dibentuk menjadi berbagai wujud adalah…
    Kunci Jawaban: Plastis/Liat/Mudah dibentuk
    Pembahasan: Sifat plastisitas tanah liat, yaitu kemampuannya untuk dibentuk dan mempertahankan bentuknya setelah dikeringkan, adalah kunci dalam pembuatan kerajinan gerabah.

Soal Uraian:

20. Mengapa melestarikan penggunaan bahan-bahan alami dalam pembuatan kerajinan tradisional penting untuk budaya dan lingkungan?
    Kunci Jawaban: Melestarikan penggunaan bahan alami penting untuk budaya karena mempertahankan teknik dan pengetahuan tradisional yang diwariskan turun-temurun. Untuk lingkungan, ini penting karena bahan alami umumnya lebih ramah lingkungan, dapat diperbarui, dan mengurangi penggunaan bahan kimia atau sintetis yang berpotensi merusak alam.
    Pembahasan: Pertanyaan ini menghubungkan aspek lingkungan (bahan alami) dengan pelestarian budaya dan keberlanjutan, menunjukkan keterkaitan antara manusia, alam, dan warisan budaya.

Tips untuk Guru dan Orang Tua:

• Diskusi Terbuka: Setelah mengerjakan soal, ajak siswa berdiskusi mengenai jawaban mereka, terutama untuk soal uraian. Minta mereka menjelaskan alasannya.
• Contoh Nyata: Hubungkan materi dengan peristiwa atau fenomena di sekitar siswa. Misalnya, ajak mereka mengamati bagaimana tetangga saling membantu atau bagaimana perbedaan disikapi di lingkungan mereka.
• Proyek Kreatif: Dorong siswa untuk membuat proyek kecil yang berkaitan dengan persatuan, seperti membuat poster tentang Bhinneka Tunggal Ika, menulis cerita pendek tentang toleransi, atau membuat maket rumah adat.
• Kunjungan Edukatif: Jika memungkinkan, ajak siswa mengunjungi museum budaya, sanggar seni, atau tempat ibadah yang berbeda untuk melihat langsung wujud keberagaman.
• Pentingkan Proses: Fokus pada pemahaman konsep daripada sekadar menghafal jawaban.

Kesimpulan

Subtema 3 Tema 7 Kelas 4, "Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku," merupakan bagian krusial dalam membentuk karakter siswa sebagai warga negara Indonesia yang toleran dan cinta tanah air. Melalui beragam soal dan pembahasan yang komprehensif ini, diharapkan siswa dapat lebih mendalami materi, mengasah kemampuan berpikir kritis, serta menanamkan nilai-nilai luhur persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari. Mari bersama-sama terus mengajarkan dan meneladani semangat Bhinneka Tunggal Ika demi Indonesia yang maju dan harmonis.